2020, Chatib Basri Prediksi Kurs Rupiah Berkisar 14.500 per USD

Rabu, 11 Desember 2019 08:59 WIB

Chatib Basri. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan menteri keuangan Chatib Basri memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar bakal berada dalam kondisi stabil hingga tahun 2020. Mulai akhir tahun ini hingga tahun depan, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 14.500 per dolar AS.

"Ini masih dalam range asumsi pemerintah," kata Chatib di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, dalam dialog bersama pakar, Selasa, 10 Desember 2019.

Prediksi ini dibuat berdasarkan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed. Menurut Chatib, pada 2019 hingga 2021, The Fed belum akan menggerakkan tingkat suku bunganya.

Sepanjang tahun ini, The Fed memang menurunkan suku bunga acuan hingga tiga kali sebesar 25 basis poin. Secara umum, suku bunga acuan melorot 1,5 hingga 1,75 persen. Kebijakan tersebut mengacu pada pelemahan ekonomi karena adanya perang dagang Amerika Serikat dan Cina.

Penurunan suku bunga acuan yang dilakukan The Fed berpengaruh terhadap bank sentral di seluruh dunia. Bank Indonesia juga tercatat sudah menurunkan suku bunga acuan 7-Days Reverse Repo Rate (7DRRR) hingga empat kali dengan basis poin yang sama sepanjang Juli hingga Oktober.

“Fed policy pengaruhnya banyak di emerging market. Kalau The Fed turun suku bunganya, modal mengalir ke negara berkembang, rupiah stabil pasar keuangan stabil,Bank Indonesia bisa turunkan bunga,” ujar Chatib.

Wakil Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ini juga meramalkan, selagi The Fed belum menaikkan suku bunga acuan, Bank Indonesia masih mungkin menurunkan suku bunganya kembali. Kemungkinan pertama terjadi bila inflasi dalam negeri terjaga. Kedua, Bank Indonesia akan kembali menurunkan suku bunga seandainya The Fed melakukan kebijakan yang sama.

Meski Bank Indonesia terus menurunkan suku bunga, Chatib tak menjamin kondisi ekonomi bakal moncer. “Karena data undisbursed loan atau kredit orang yang sudah pinjam dari bank tapi tidak dicairkan per September 2019 naik 5 persen,” tuturnya.

Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

6 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

9 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya