Jokowi Siapkan Opsi Genjot Penyaluran KUR Sektor Produktif

Senin, 9 Desember 2019 14:40 WIB

Presiden Joko Widodo usai menyaksikan drama #PrestasiTanpaKorupsi dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di SMKN 57, Jakarta, 9 Desember 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

Tempo.Co, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan sejumlah opsi skema penyaluran kredit usaha rakyat untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang bergerak di sektor-sektor produktif pada 2020.

"Laporan yang saya terima, penyaluran KUR lebih banyak ke sektor perdagangan. Ini harus kita geser, harus kita masukkan ke sektor produktif, terutama usaha mikro yang bergerak di sektor pertanian," kata Jokowi dalam rapat terbatas pelaksanaan program kredit usaha rakyat tahun 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 9 Desember 2019.

Jokowi menyampaikan sejumlah opsi di antaranya skema grace period yang khusus menyesuaikan waktu produksinya. "Atau kita tawarkan skema KUR investasi dengan periode yang lebih panjang, sehingga pinjaman KUR bagi pelaku UMKM agar bisa mengembangkan usahanya," katanya.

Menurut Jokowi, plafon anggaran program KUR untuk 2020 ditingkatkan menjadi Rp 190 triliun, dengan suku bunga diturunkan dari 7 persen menjadi 6 persen. Semestinya, kata dia, angka sebesar itu bisa memberikan dampak signifikan terhadap pergerakan ekonomi rakyat.

"Saya ingin ingatkan plafon KUR yg makin besar jangan sampai tidak berdampak signifikan pada ekonomi karena penyaluran tidak tepat sasaran, tidak masuk pada sektor-sektor produktif," kata dia.

Advertising
Advertising

Selama ini, kata Jokowi, serapan penyaluran KUR masih rendah. Misalnya, di sektor pertanian baru 30 persen, industri pengolahan mikro kecil dan menengah baru 40 persen. Adapun target penyaluran KUR di sektor produksi pada tahun ini minimal 60 persen dari total penyaluran KUR.

Karena itu, Jokowi meminta agar para menteri mencari titik sumbat penyaluran KUR agar bisa tepat sasaran dan dinikmati pelaku UKM.

Total plafon KUR tahun 2019 diketahui sebesar Rp 140 triliun atau sebesar kemampuan anggaran subsidi bunga KUR sebesar Rp 11,979 triliun. Suku bunga KUR tetap sebesar 7 persen.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

8 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya