Luhut Sebut Prabowo Mengaku Salah Menilai Investor Cina

Senin, 9 Desember 2019 10:39 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 12 November 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah tidak akan bergantung kepada satu negara untuk berinvestasi Indonesia. Ia mengatakan akan merangkul siapa saja negara yang mau berinvestasi di Indonesia, salah satunya Cina.

Soal ini, Luhut menceritakan telah mendapat pembenaran oleh Prabowo Subianto yang belakangan bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan. Bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu mengakui bahwa investor Cina adalah salah satu yang cepat masuk ke Tanah Air.

"Dia bilang ke saya, katanya, 'Bang, ternyata Abang yang benar dengan presiden. Bahwa memang investor yang paling cepat masuk ke Indonesia dan ternyata friendly adalah Tiongkok'," kata Luhut menirukan ucapan Prabowo dalam sambutannya di acara pemancangan perdana Menara Syariah di Pantai Indah Kpuk, Jakarta, Ahad, 8 Desember 2019.

Hikmahnya, kata Luhut, Indonesia jangan memusuhi negara yang tidak perlu dimusuhi. Melainkan, justru harus diajak bekerja sama. Ia pun memastikan bahwa pemerintah mengetahui apa yang dilakukannya. Karena itu, pemerintah menjalin hubungan baik dengan sejumlah pihak dan investor, misalnya dengan Uni Emirat Arab, Cina, Jepang, hingga Amerika Serikat.

"Kita tidak akan bergantung pada satu power di dunia, karena Indonesia itu terlalu sakti dan terlalu besar untuk menjadi pengikut satu kekuatan," ujar Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut pun mengatakan agar setiap orang tidak sekadar alergi dengan investasi Cina. Ia bercerita pernah mengajak teman-temannya sesama pensiunan untuk pergi ke Cina.

"Barulah, 'oh ini Hut negara komunis itu?' Ya saya bilang ini lah komunis itu. Terserah kamu lah membacanya," kata Luhut. "Bapak, ibu, seeing is believing. Jadi setelah ke sana, baru lah tahu apa yang terjadi."

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

5 menit lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

26 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

48 menit lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

11 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

14 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

16 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya