Zonasi Nelayan Babel Tumpang Tindih dengan Pertambangan

Sabtu, 7 Desember 2019 11:33 WIB

Pelabuhan nelayan berlatar Krakatau View sebuah objek untuk berswafoto di Pantai Sari Ringgung, Pesawaran, Lampung. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritisi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K). Zona pertambangan timah dengan zona wilayah tangkap nelayan yang diatur dalam Raperda tersebut dinilai tumpang tindih.

Direktur Walhi Bangka Belitung Jessix Amundian mengatakan terjadinya tumpang tindih zonasi tambang dan nelayan itu membuktikan adanya kesalahan fatal dalam raperda tersebut.

"Zona tangkap nelayan harus steril dari pertambangan karena nelayan sangat bergantung dengan kelestarian ekosistem laut. Jika dirusak oleh tambang, maka habislah tempat mencari nafkah nelayan," ujar Jessix kepada wartawan, Sabtu, 7 Desember 2019.

Menurut Jessix, zona tangkap nelayan dengan zona pertambangan seperti minyak dan air yang tidak mungkin bisa disatukan. Kalau dipaksa disatukan, kata dia, maka sudah jelas posisi nelayan yang akan tersingkir.

"Untuk itu zona tangkap nelayan harus zero tambang. Dokumen final RZWP3K itu harus melindungi wilayah potensial zona tangkap nelayan yang melimpah dengan sumber pangan laut," ujar dia.

Jessix menuturkan terdapat 26 jenis perikanan tangkap yang selama ini menjadi sumber penghasilan nelayan di Bangka Belitung dengan total penghasilan sekitar Rp 13,86 miliar setiap tahunnya.

"Data itu dari hasil catatan rekapitulasi hasil tangkap nelayan di tempat penampungan ikan di wilayah pesisir yang melaut dengan kapal berkekuatan mesin 15 sampai 30 PK," ujar dia.

Jessix menambahkan RZWP3K Bangka Belitung sudah memasuki tahap finalisasi setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengundang stakeholder terkait untuk memberikan tanggapan dokumen.

"Dalam dokumen final itu alokasi ruang yang tercantum masih terdapat tumpang tindih. Selain itu terdapat kejanggalan pada zona pertambangan dengan zona alur pelayaran dan kejanggalan pada zona pertambangan dengan zona konservasi dan migrasi mamalia serta biota laut," ujar dia.

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

5 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

6 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Walhi: Lahan yang Dikelola dengan Konsep Ekonomi Nusantara Lebih dari 1,3 Juta ha di 28 Provinsi

7 hari lalu

Walhi: Lahan yang Dikelola dengan Konsep Ekonomi Nusantara Lebih dari 1,3 Juta ha di 28 Provinsi

Walhi menggagas konsep Ekonomi Nusantara untuk membantu masyarakat lokal dalam tata kelola lahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

9 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

9 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia

9 hari lalu

WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia

Walhi menuntut Jepang untuk menghentikan pendanaan publik negara tersebut untuk proyek gas dan LNG (Liquefied Natural Gas). Pasalnya, Walhi menilai proyek itu berdampak buruk pada lingkungan dan melanggar hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

10 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya