Kemenkeu Prediksi Ekonomi Tumbuh 5,05 Persen, Inflasi 3,1 Persen

Kamis, 5 Desember 2019 08:00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja APBN 2019 dan rencana kerja APBN tahun anggaran 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini sebesar 5,05 persen secara tahunan (year on year). Dengan demikian pertumbuhan ekonomi diprediksi melambat jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2018 sebagai dampak dari pelemahan perekonomian global.

Pada tahun 2018, ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,17 persen (yoy). Pada Kuartal III 2019, ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen (yoy). "Indonesia tumbuh 5,02 persen pada kuartal ketiga 2019. Itu terbilang baik di tengah kondisi global seperti sekarang ini. Estimasi akhir tahun sebesar 5,05 persen juga bukan rendah, melainkan bisa memberikan momentum cukup," kata Suahasil, Rabu 4 Desember 2019 malam.

Suahasil mengatakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,05 persen ini terbilang optimistis. Hal itu karena negara-negara ekonomi sepadan (peers) mengalami perlambatan yang jauh lebih dalam ketimbang Indonesia, seperti India, ataupun negara maju Cina.

Sementara itu, lembaga keuangan multilateral, seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini. Terakhir IMF memasang proyeksi pertumbuan ekonomi global pada tahun ini sebesar 3,0 persen dari sebelumnya 3,2 persen.

Menurut Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu itu, pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada tahun ini juga masih didukung daya beli masyarakat yang terjaga. Parameternya adalah realisasi inflasi yang lebih baik dari target pemerintah. Hingga November 2019, inflasi tahunan berada di 3,0 persen (yoy).

Suahasil memperkirakan inflasi di akhir tahun akan sebesar 3,1 persen. Terjaganya daya beli juga terbantu dengan menurunnya jumlah pengangguran dan angka kemiskinan.

Advertising
Advertising

"Perekonomian Indonesia di jalur yang benar dan kita akan lihat perbaikan sambil reformasi," katanya.

Ia mengakui bahwa perekonomian global pada tahun 2020 masih dirundung ketidakpastian. Misalnya, dari pemilu presiden di Amerika Serikat yang akan menimbulkan volatilitas di pasar keuangan, belum tuntasnya isu Brexit di Eropa, gejolak keamanan di Hong Kong, dan juga eskalasi perang dagang antara AS dan Cina yang kemungkinan masih berlangsung.

<!--more-->

Suahasil memandang IMF juga akan kembali merevisi turun target pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2020 yang saat ini diperkirakan sebesar 3,4 persen.

Volume perdagangan dunia pada tahun ini juga diperkirakan hanya akan tumbuh 1,1 persen. Posisi ini juga menjadi yang terendah sejak krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008/2009.

Dari segi pertumbuhan ekonomi beberapa negara, Cina diperkirakan hanya akan tumbuh 6 persen pada tahun ini, atau turun dari posisi 2 tahun lalu yang sebesar 7 persen. Sementara itu, India juga tidak lebih baik karena hanya akan meraup pertumbuhan ekonomi 5 persen dibanding pertumbuhan 7 persen pada tahun 2017.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

8 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

9 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

15 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

16 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

17 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya