Tak Ada Harley Davidson dalam LHKPN Dirut Garuda Indonesia

Rabu, 4 Desember 2019 17:22 WIB

Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo. Istimewa

Tempo.Co, Jakarta - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara tak menyatakan bahwa ia memiliki motor besar bermerek Harley Davidson. Ari sebelumnya diduga menjadi pemilik suku cadang Harley yang diangkut secara gelap dalam pesawat GA 9721 berjenis A300-900 Neo.

Dalam LHKPN yang dikutip Tempo melalui situs resmi KPK tahun 2018, Ari hanya melaporkan tiga jenis kendaraan. Di antaranya mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2012 senilai Rp 325 juta, mobil Mazda 6 sedan tahun 2017 seharga Rp 420 juta, dan mobil Lexus minibus 2016 seharga Rp 625 juta.

Selain mobil, Ari melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 95 juta; kas dan setara khas senilai Rp 10,4 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp 2,3 miliar. Ari juga tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 23,2 miliar. Adapun total harta kekayaan yang dimiliki Ari per 2018 sebesar Rp 37,5 miliar.

Ari merupakan satu dari 21 penumpang yang diangkut dalam pesawat anyar rute Prancis menuju hanggar Garuda Maintenance Facility alias GMF yang terbang pada 16 November lalu. Pesawat yang tiba di Jakarta pada 17 November ini kedapatan membawa barang gelap berupa potongan suku cadang Harley Davidson lawas limited edition keluaran 1970-an.

Benda ini dikemas dalam 15 boks dengan cara terurai dan diletakkan dalam bagasi bersama koper-koper penumpang lainnya. Artinya, bukan terdata sebagai kargo.

Bea dan Cukai menemukan benda ilegal ini saat memeriksa bagasi pesawat setelah armada milik perusahaan pelat merah tersebut mendarat di hanggar GMF. Selain menjumpai onderdil Harley Davidson, kepabeanan menemukan dua sepeda Brompton yang ditaksir harganya puluhan juta rupiah. Benda-benda itu dikemas dalam 18 boks cokelat dengan kondisi terbungkus atau wraping.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan benda itu bukan milik Direktur Utama Garuda, Ari Akhsara. Melainkan milik karyawan.

Ia juga mengklaim penumpang maskapai entitasnya sejak awal telah melakukan self-declare. Artinya, penumpang sudah melaporkan kepada kepabeanan secara mandiri atas bawaannya.

"Seluruh barang yang dibawa di dalam pesawat sudah dilaporkan kepada petugas kepabeanan (self declared) termasuk bawaan (bagasi) karyawan yang onboard dalam penerbangan tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2019.

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

15 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

16 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

17 jam lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

1 hari lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

1 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

1 hari lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya