Surat Cinta Ridwan Kamil untuk Buruh: Adil Itu Tidak Mudah

Rabu, 27 November 2019 16:20 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Musyawarah Nasional ke-VI Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 26 November 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah tulisan terkait keputusannya yang menyetujui kenaikan upah minimum kota (UMK) 2020 di akun media sosial. Tulisan Ridwan Kamil itu berjudul Surat Cinta untuk Para Buruh Jawa Barat.

Ia mengatakan, bahwa keputusan yang diambilnya tersebut demi melindungi ribuan buruh yang terancam Putus Hubungan Kerja (PHK). "Namun juga melindungi ribuan buruh padat karya yang terancam PHK karena banyak tutupnya usaha/industri dan rata-rata pindah ke tempat lain karena faktor upah yang tidak memungkinkan," tulis akun media sosial @ridwankamil, Rabu, 27 November 2019.

Dalam suratnya, Ridwan mengatakan sebagai pemimpin yang adil itu tidak mudah, karena banyak penilaian dari segala pihak, sehingga ia menilai adil itu tidak ada batasan bakunya. "Dalam mengurusi rumitnya pembangunan ini, seringkali sebuah keputusan, disebut adil bagi mereka yang 'merasa dimenangkan' dan sering disebut tidak adil bagi mereka yang 'merasa dikalahkan' oleh sebuah keputusan," ujarnya.

Dia menuturkan, setiap November ada pergulatan terkait pemutusan upah buruh, karena ada dua kubu yang selalu berseberangan yakni buruh dan pengusaha. Padahal Ridwan mengatakan, pemerintah berusaha adil, tetapi setiap tahun terjadi kejadian yang sama yaitu di satu sisi menilai sangat rendah dan di sisi lain merasa terlalu tinggi.

Ridwan menjelaskan dalam lima tahun terakhir sering terjadi gelombang penutupan dan relokasi pabrik, serta pengurangan tenaga kerja. Ia menuturkan, pihak pemerintah yang selalu disalahkan terkait PHK besar-besaran dan tingginya angka pengangguran.

Advertising
Advertising

"Hati saya sedih membaca kajian sektor padat karya selama kurun waktu lima tahun kurang lebih 83 ribu orang kehilangan hak atas pekerjaannya," kata dia.

Kemudian Ridwan juga menjelaskan terkait perbedaan penetapan UMK melalui Surat Keputusan Gubernur dengan Surat Edaran Gubernur. Adapun melalui SK Gubernur maka pelaku usaha secara hukum wajib mengikuti aturan terkait kenaikan, jika tidak maka bisa dikenakan hukum pidana. Namun untuk SE Gubenur pelaku usaha khusus padat karya bisa lakukan perundingan upah dengan buruh, tetapi harus tetap naik dari tahun sebelumnya.

"Jika ada usaha yang non-padat karya berkilah tidak sanggup padahal mampu, tentulah kami akan beri sanksi sesuai hukum dan aturan perundang-undangan," ujar Ridwan.

Gubernur Jawa Barat berharap para buruh bisa memahami terkait keputusannya mengeluarkan Surat Edaran bukan Surat Keputusan. Jika memang ada buruh yang merasa keberatan terkait kebijakan tersebut, Ridwan mempersilahkan untuk melakukan gugatan hukum melalui penggadilan.

"Kami akan mengikuti hasil keputusan akhir pengadilan jika hasilnya mengatakan bahwa logika "rasa adil" melalui surat edaran ini dianggap melanggar hukum.Maka kami kembalikan "Surat Edaran" pada "Surat Keputusan", walau dengan risiko setiap tahun akan ada ribuan buruh di PHK oleh situasi ini," ujarnya.


Ridwan berharap semoga surat bisa dipahami dengan hati yang bersih, jernih dan baik, "Salam cinta dan Hatur Nuhun, Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat," tulis dia.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

9 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

2 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

2 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

3 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

3 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya