PNM Siap Rilis Obligasi Berkelanjutan Tahap III Rp 1,35 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 23 November 2019 09:47 WIB

(Ki-ka) Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi dan Direktur Utama Bank BTN Maryono usai menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (Conditional Shares Purchase Agreement/CSPA). Dalam kesepatan ini BTN sepakat untuk mengakuisisi anak usaha PT Permodalan Nasional Madani Investment Management anak usaha PT PNM di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM akan merilis obligasi berkelanjutan tahap III 2019 dengan jumlah pokok senilai Rp 1,35 triliun.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan bahwa pihaknya akan melepas obligasi tersebut dalam dua seri. Dalam Seri A, PNM menawarkan obligasi sebesar Rp 586,5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40 persen per tahun.

"Jangka waktu obligasi Seri A adalah tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi," ujar Arief melalui keterangan resmi Jumat, 22 November 2019.

Dia pun menjelaskan bahwa dalam Seri B, PNM menawarkan obligasi sebesar Rp 763,5 miliar. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap 8,75 persen dengan jangka waktu lima tahun terhitung sejak tanggal emisi.

"Untuk Join Lead Underwriter [JLU] obligasi ini akan dilakukan oleh PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas," kata Arief.

Hingga kuartal III 2019, PNM tercatat memiliki total aset Rp 24,8 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp 21,1 triliun dan total ekuitas senilai Rp 2,8 triliun.

Adapun, hingga Kamis, 21 November 2019, PNM tercatat memiliki total nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) mencapai 5.808.081 nasabah yang terdiri dari perempuan pra sejahtera.

Penyaluran pembiayaan Mekaar tercatat sebesar Rp 17,5 triliun, dengan total outstanding mencapai Rp 10,6 triliun atau akumulasi Rp 30,76 triliun.

Selain itu, PNM mencatatkan akumulasi penyaluran produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp 25,5 triliun dengan nilai outstanding Rp 6,7 triliun. PNM tercatat memiliki 73.172 nasabah aktif ULaMM yang dilayani di 690 kantor layanan.

BISNIS

Berita terkait

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

1 hari lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

6 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

7 hari lalu

PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG

PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

7 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

9 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

9 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya