Tarif Listrik Naik, Pengusaha Cemas Konsumsi Akan Tertahan

Reporter

Tempo.co

Editor

Rahma Tri

Rabu, 20 November 2019 22:00 WIB

19_ekbis_tariflistrik

TEMPO.CO, Jakarta- Kenaikan tarif listrik sebesar sekitar Rp 29.000 per bulan per 1 Januari 2020 diperkirakan akan berdampak pada tingkat konsumsi masyarakat. Penurunan konsumsi ini diprediksi bakal terjadi khususnya untuk kelas menengah ke bawah.

"Sangat (berdampak). Ketika tarif listrik naik, untuk ekonomi menengah ke bawah pasti ekstra pengeluaran, dan pasti yang akan ditahan adalah konsumsi," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Roy Mandey, usai menjadi pembicara tentang perlambatan konsumsi pada Rabu, 20 November 2019.

Untuk itu Roy menilai bahwa pemerintah sepatutnya menjaga harga energi. "Boleh saja ada kenaikan, tapi harus ada jalan keluar, harus tetap subsidi, tetap ada bantuan-bantuan yang khusus ketika putuskan harga energi naik," kata dia.

Menurit Roy, subsidi dan bantuan khusus diperlukan karena dalam piramida klasifikasi status ekonomi, masyarakat menengah ke bawah yang berjumlah 50 persen sangat sensitif. Mereka bergantung pada harga listrik dan energi lainnya seperti bensin, minyak tanah dan gas.

"Menurut kami, harga energi harus terus disubsidi karena itulah komponen yang membuat mereka (masyarakat menengah ke bawah) masih bisa konsumsi. Kalau mereka sudah tidak bisa konsumsi maka konsumsi akan rendah ya itu situasi sosial akan berubah. Ini harus dijaga," kata Roy.

Advertising
Advertising

Sementara itu kenaikan tarif listrik untuk masyarakat menengah ke atas dinilai Roy tidak masalah. "Kita tidak bisa bicara untuk menengah ke atas karena itu no problem," kata dia.

Masalah kenaikan tarif listrik, pemerintah menegaskan subsidi untuk tahun 2020 hanya berlaku bagi seluruh pelanggan rumah tangga daya 450 VA serta rumah tangga miskin. Hal ini mengacu pada Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (DTPPFM).

MONICHA YUNIARTI SUKU (MAGANG) | BISNIS

Berita terkait

Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

5 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memperkirakan konsumsi BBM naik hingga Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga: Konsumsi Pertamax Naik 26 Persen di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara saat Lebaran

6 hari lalu

Pertamina Patra Niaga: Konsumsi Pertamax Naik 26 Persen di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara saat Lebaran

Pertamina Patra Niaga konsumsi Pertamax selama mudik Lebaran meningkat 26,3 persen di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

7 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

13 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

17 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

26 hari lalu

BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

BI melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 terindikasi meningkat.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

27 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

29 hari lalu

PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Pertumbuhan Ekonomi Turun karena Orang Tahan Konsumsi

Indef membeberkan dampak kenaikan pajak pertabambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.

Baca Selengkapnya

BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

30 hari lalu

BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan uang tunai kuranng lebih Rp 46 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

30 hari lalu

Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen

Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen.

Baca Selengkapnya