Jokowi Minta Kementerian dan Pemda Percepat Lelang: Ini Perintah

Kamis, 14 November 2019 12:23 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai NasDem di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin 11 November 2019. ANTARA

Tempo.Co, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan kepada seluruh kepala lembaga negara dan kepala daerah agar segera belanja modal. Hal ini ia sampaikan setelah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Jokowi meminta para kepala lembaga negara dan kepala daerah meninggalkan pola pikir lama terkait belanja modal. Ia mewanti-wanti agar tidak ada lagi kejadian di akhir tahun masih ada proses lelang yang belum selesai.

"Segera setelah ini lelang, pelaksanaan Januari sudah dilakukan. Jangan tunggu-tunggu, sudah, ini perintah," kata Jokowi.

Menurut dia, ke depan perekonomian global masih mengalami ketidakpastian. Perlambatan pertumbuhan ekonomi menghantui semua negara di dunia. Sebabnya Jokowi berharap lewat kebijakan fiskal dan belanja modal yang pemerintah lakukan secepatnya ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi sesegera mungkin.

Jokowi meminta pula agar para menteri dan kepala daerah tidak sekadar memastikan realisasi belanja yang habis. Ia ingin para pejabat ini memastikan anggaran yang keluar itu betul-betul masyarakat rasakan manfaatnya.

Advertising
Advertising

"Jangan hanya sent yang diurus, tapi delivered. Artinya menteri, kepala lembaga, gubernur, bupati, wali kota, pastikan bukan hanya realisasi belanja yang habis, tapi dapat barangnya, dapat manfaatnya rakyat. Itu yang terpenting.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan menarik pajak dari masyarakat penting namun tidak mudah. Sebabnya kementerian dan pemerintah daerah harus fokus dan lebih baik dalam mengelolanya. "Collect more penting tapi spend better harus," ucap Jokowi.

Jokowi berpesan pula agar tiap kementerian, lembaga, dan daerah menghilangkan ego sektoral. Ia ingin ada kerja sama tim di antara kementerian dan daerah dalam rangka membangun Indonesia.

"Saya berikan contoh, kami mau selesaikan Mandalika dan Labuan Bajo. Menteri PUPR kerjakan jalannya. Runway (bandara) diperpanjang oleh Kemenhub. Pemda konsentrasi di pembebasan lahan. Baik kabupaten kota provinsi. Semuanya menuju ke satu titik sehingga semua pekerjaan selesai. Nanti calendar of event, annual event, produk wisata urusannya Kemenpar dan Ekonomi Kreatif dan dinas di daerah," ujar Jokowi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan belanja negara untuk tahun 2020 mencapai Rp 2.540,4 triliun. Dari angka itu, Rp 909,6 triliun dialokasikan untuk 87 kementerian/lembaga. Selain itu, ada Rp 856,9 triliun anggaran transfer ke daerah dan dana desa untuk 34 provinsi, 508 kabupaten/kota, 74.954 desa, dan 8.221 kelurahan.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

11 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

12 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya