Ciputra Residence: Penjualan Rumah Mewah Masih Berat

Kamis, 14 November 2019 10:56 WIB

Foto aerial suasana perumahan "The Villas" yang berada di atas Mal Of Indonesia (MOI), kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Kompleks perumahan mewah ini sudah berdiri sejak tahun 2015. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Ciputra Residence Lalitya Ciputra Sastrawinata memperkirakan penjualan di pasar rumah mewah masih berat dan bergerak lambat. Ditambah dengan kondisi perekonomian nasional seperti sekarang ini, menurut dia, hanya rumah menengah yang masih banyak potensinya.

“Tahun depan semoga saja bisa naik sedikit dari segi harga atau penjualan. Intinya kami masih akan fokus di kelas menengah,” katanya kepada Bisnis, Rabu 13 November 2019.

Namun, Ciputra Residence tetap menyediakan segmen kelas atas di proyek-proyek skala besar yang luasnya ribuan hektare.

“Produk mewah akan tetap ada, tapi tidak dijadikan kontribusi revenue terbesar kami. Proyek mewah itu tetap harus ada untuk image kami sebagai pengembang, mau tidak mau harus main di semua segmen, tapi kita tahu [penjualannya] masih akan pelan,” katanya.

Advertising
Advertising

Tahun depan, Lalitya melanjutkan bahwa Ciputra Residence baru akan menyiapkan peluncuran proyek baru mulai semester II/2019. Selain menantikan kebijakan dari pemerintah untuk mulai memberikan dampak, pihaknya juga menantikan sejumlah rintangan untuk lewat terlebih dahulu.

“Proyek baru tahun depan semester pertama belum ada karena akan ada Chinese New Year, Lebaran, ada juga liburan sekolah yang berdekatan. Jadi, mungkin baru akan ada lagi mulai kuartal III/2019,” tambahnya.

Lalitya melanjutkan, untuk kebijakan kebijakan yang ada, setelah pemilu real estat sudah diharapkan naik, tapi nyatanya dampaknya belum terasa. “Jadi, kami masih sabar menunggu.”

Sebelumnya, Direktur PT Metropolitan Land Wahyu Sulistio mengatakan bahwa penjualan rumah mewah memang masih akan berat hingga tahun depan. Namun, tetap perlu tersedia untuk menangkap potensi jika siklus properti mulai naik.

“Itu kenapa kami tetap ada kerja sama dengan pengembang luar negeri seperti Keppel Land untuk bangun di Menteng karena segmen itu [mewah] tetap harus tersedia untuk menaikkan margin ketika pasar mulai balik bagus lagi,” ungkapnya.

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

3 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

10 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

13 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

26 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

26 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya