LinkAja Bakal Luncurkan Fitur Syariah Sebelum Akhir Tahun

Rabu, 13 November 2019 21:21 WIB

Linkaja. linkaja.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Fintek Karya Nusantara Danu Wicaksana mengatakan akan ada fitur syariah dalam uang elektronik LinkAja. Dia menargetkan fitur itu akan rampung diurus sebelum akhir tahun ini.

Saat ini, fitur syariah LinkAja sedang diurus di Bank Indonesia. "Jadi untuk mempunyai fitur syariah adalah sesuatu yang baru. Belum ada uang elektronik yang punya fitur syariah. Jadi kami harus melewati beberapa tahap," kata Danu di di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Rabu, 13 November 2019.

Dia mengatakan untuk menghadirkan LinkAja Syariah, sudah melewati tahapan dari dewan pengawas syariah. Tahap kedua, pihaknya juga sudah mendapatkan sertifikasi syariah dari MUI langsung oleh Ma'aruf Amin beberapa waktu lalu.

Untuk mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia, kata dia, dibutuhkan 45 hari kerja. "Sekitar 45 hari kerja itu selesai kalau tidak salah akhir desember. Semoga sebelum itu ya tapi kita harus menunggu proses di BI," kata dia.

Menurut Danu, saat ini tak ada bedanya antara uang elektronik syariah dan non syariah. Namun ada perbedaan perlakuan antara uang elektronik konvensional dan syariah.

Advertising
Advertising

"Treatment dana pihak ketiga dari pengguna ini yang akan ditangani secara syariah atau konvensional. Jadi aplikasinya hanya satu. Bank Indonesia akan memberi pilihan apakah dana akan dipindahkan sesuai syariah atau tidak," ujarnya.

Karena itu, kata Danu, LinkAja Syariah nantinya akan menempatkan uang di bank syariah. Selain itu tidak ada transaksi cashback dari LinkAja, melainkan dari merchant.

"Perbedaan yang ketiga, produk finansial servisnya itu bukan pinjaman konvensional dengan bunga, tapi pembiayaan dengan akad tertentu misal bagi hasil mudorobah atau yang lain," kata Danu.

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

8 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

13 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

21 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

39 hari lalu

LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

40 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

45 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

48 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Permudah Transaksi, Ekonom Sebut Penerapan Rupiah Digital Kerek Pertumbuhan Ekonomi

2 Maret 2024

Permudah Transaksi, Ekonom Sebut Penerapan Rupiah Digital Kerek Pertumbuhan Ekonomi

Rencana implementasi rupiah digital diyakini akan mengerek pertumbuhan perekonomian karena mendorong kemudahan bertransaksi.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya