Tanda Tangan Digital Bikin PNS Bisa Kerja di Mana Saja?

Rabu, 13 November 2019 14:26 WIB

Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan soal pemblokiran Tumblr di Jakarta, 7 Maret 2018. Tumblr diblokir karena memuat 360 akun pornografi yang terdapat pada media sosial tumblr.com serta aplikasinya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika atau Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan membeberkan sejumlah keuntungan layanan sertifikat dan tanda tangan digital atau elektronik di sektor pemerintah yang diluncurkan baru-baru ini. Ia mengatakan, dengan sistem digital tersebut, pegawai negeri sipil atau PNS daat bekerja di mana pun.

“Layanan e-government sangat membantu pelayanan masyarakat sehingga saat ini aparatur sipil negara dapat bekerja di mana saja dan kapan saja,” katanya di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2019.

Menurut Samuel, sebelum layanan ini dirilis, pejabat pemerintah acap terkendala saat akan meneken dokumen penting lantaran sedang tugas di luar kota. Dengan sistem anyar ini, ia menyebut kendala tersebut dapat diminimalisasi sehingga proses perizinan menjadi lebih cepat.

Kominfo sebelumnya telah meluncurkan Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) Indonesia dan Promosi Tanda Tangan Elektronik untuk mendukung keabsahan dokumen dan meningkatkan keamanan siber warga negara, instansi, serta perusahaan. Samuel mengatakan peluncuran PSrE Indonesia dan tanda tangan elektronik ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Dalam beleid itu, semua penyedia layanan wajib terdaftar di pemerintah.

Menurut dia, di era digital saat ini, pemerintah perlu memberikan kepastian terhadap keabsahan dokumen, baik yang dikeluarkan instansi pelat merah maupun swasta. Sebab, kini banyak pemalsuan dokumen dan tanda-tangan yang dilakukan melalui sistem pemindaian dan aplikasi canggih.

Selain mempermudah sistem kerja dan menjamin orisinalitas dokumen, Samuel mengatakan penyelenggaraan sertifikat dan tanda tangan digital ini memiliki keunggulan lain. Di antaranya memiliki sistem nirsangkal dan tangkal.

Advertising
Advertising

Sistem nirsangkal akan mendeteksi kecurangan dalam sitem transaksi digital sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terjaga. Sedangkan sistem tangkal bakal menangkal atau mengantisipasi terjadinya kejahatan siber.

Tak hanya itu, Samuel menyebut penyelenggaraan sertifikat dan tanda tangan berbasis elektronik ini akan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. “Indonesia dapat menghemat ribuan ton kertas setiap tahunnya,” tuturnya.

Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

4 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

15 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

23 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

1 hari lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

3 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

3 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

4 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

4 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

4 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

4 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya