Luhut: 2 Perusahaan Masih Dilarang Ekspor Nikel

Senin, 11 November 2019 16:35 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hingga saat ini masih ada dua perusahaan yang masih diverifikasi oleh Direktorat Jendera Bea Cukai Kementerian Keuangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terkait ekspor nikel.

Sehingga, dua perusahaan itu masih belum diizinkan untuk melakukan ekspor. "Sepanjang dia mau ikut peraturan, akan kami lepas," ujar Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Jakarta, Senin, 11 November 2019. Sebelumnya, larangan ekspor bijih (ore) nikel diterapkan sementara bagi perusahaan yang diduga melanggar aturan kuota ekspor.

Di lokasi yang sama, Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan saat ini sudah ada 9 perusahaan yang diizinkan kembali melakukan ekspor nikel. Adapun dua perusahaan masih perlu verifikasi lanjutan.

"Sembilan sudah memenuhi syarat sehingga bisa kami izinkan ekspornya," ujar Heru. Kendati demikian, ia tidak memperinci nama perusahaan yang masih diverifikasi dan yang telah diizinkan kembali ekspornya.

Heru mengatakan surat penegasan mengenai diizinkan kembalinya ekspor nikel oleh sembilan perusahaan sudah diteken sejak Jumat, 8 November 2019. Kini, bersama dengan Kementerian ESDM, Bea Cukai melakukan verifikasi lanjutan dengan menggandeng surveyor.

"Kami akan koordinasi lebih lanjut supaya ada kepastian. Kami telah mengecek sebelas perusahaan, sembilan sudah oke bisa ekspor lagi, dua masih menunggu," tutur Heru.

Kata Heru, syarat yang mesti dipenuhi untuk melakukan ekspor antara lain kadar, persetujuan ekspor, dan pembangunan smelter di Tanah Air. "Yang sembilan tadi itu tadi progress smelternya juga sudah sesuai dengan rencana, persetujuan ekspornya juga valid, dan kadar nikel ore-nya juga memenuhi ketentuan."

Berita terkait

Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

3 menit lalu

Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

26 menit lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Temui Jokowi: Soal Saham 61 Persen, Ekspor Konsentrat atau Pamitan?

26 menit lalu

Bos Freeport Temui Jokowi: Soal Saham 61 Persen, Ekspor Konsentrat atau Pamitan?

Bos Freeport McMoran Richard C Adkerson didampingi CFO Kathleen L. Quirk dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

2 jam lalu

Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

3 jam lalu

Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

PT Freeport Indonesia menjanjikan fasilitas pengolahan dan pemurniannya dapat berproduksi penuh pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Bos Freeport di Kantornya, Bahas Ekonomi Global hingga Kabar Pensiun

5 jam lalu

Sri Mulyani Bertemu Bos Freeport di Kantornya, Bahas Ekonomi Global hingga Kabar Pensiun

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Bos Freeport pada Rabu kemarin. Ia mendiskusikan banyak hal, mulai dari perekonomian global hingga kabar pensiun.

Baca Selengkapnya

Harvey Moeis Bergeming Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Timah, Ditahan di Rutan Salemba

17 jam lalu

Harvey Moeis Bergeming Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Timah, Ditahan di Rutan Salemba

Harvey Moeis bergeming ketika keluar dari Gedung Kartika di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu malam, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tetapkan Harvey Moeis Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah dan Langsung Ditahan

18 jam lalu

Kejaksaan Agung Tetapkan Harvey Moeis Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah dan Langsung Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan pengusaha sekaligus suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga timah.

Baca Selengkapnya

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

2 hari lalu

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

3 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya