Menteri PUPR dan Mentan Genjot Penggunaan Karet untuk Bahan Aspal
Reporter
Dias Prasongko
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 8 November 2019 16:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hari ini mengelar pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pertemuan ini digelar untuk menjajaki program antara kedua kementerian yang berkaitan dengan infrastruktur dan pertanian.
"Khususnya yang dibutuhkan untuk akselerasi pertanian, sehingga ikut mendorong hadirnya tenaga kerja dan margin yang lebih baik itu bisa kami lakukan," kata Syahrul kepada media usai mengelar pertemuan di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat 8 November 2019.
Menurut Syahrul, ada dua program yang ingin dijajaki antara kedua kementerian. Pertama terkait penggunaan karet sebagai salah satu campuran untuk digunakan sebagai aspal jalan. Kementerian Pertanian ingin mendorong hal ini karena sering berkaitan dengan harga yang rendah. Lewat kebijakan ini, dia berharap serapan dan pemanfaatan karet dari petani menjadi lebih maksimal.
Kedua, Kementerian Pertanian ingin mendorong infrastruktur pertanian, khususnya irigasi supaya bisa dibenahi dengan baik. Menurut Syahrul, Kementerian PUPR akan mendukung lewat pembangunan dan rehabilitasi irigasi di sejumlah daerah yang menjadi andalan di bidang pangan.
"Saya ingin tidak hanya berkomitmen, tapi juga tertuang dalam kesepakatan kerja sama (MoU) hingga bagaimana implementasi teknis. Saya bermain di teknis pertanian, beliau di teknis infrastruktur," kata Syahrul.
Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono mengatakan di bidang irigasi pertanian kementeriannya akan fokus pada 15 provinsi yang selama ini dikenal sebagai andalan di bidang pangan. Ke-15 provinsi ini dipilih supaya sinkron antara infrastruktur dengan pertanian yang ada.
Basuki menjelaskan 15 provinsi tersebut telah memenuhi kriteria sebagai provinsi keandalan pangan seperti kesesuaian lahan, keberadaan sumber air, petani dan iklim/cuaca yang sesuai. "Jangan sampai bikin irigasi di sini nanti pertaniannya di tempat lain," kata Basuki.
<!--more-->
Selama 5 tahun ke depan, Kementerian PUPR akan melakukan rehabilitasi irigasi pertanian sebanyak 2,5 juta hektare lahan. Sedangkan pembangunan irigasi ditargetkan mencapai 500 ribu hektare. Adapun 5 tahun sebelumnya, pembangunan irigasi mencapai 1 juta hektare dan rehabilitasi mencapai 3 juta hektare.
Menurut Basuki, Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian sepakat untuk meningkatkan penggunaan karet sebagai salah satu bahan untuk aspal jalan. Tahun 2019, Kementerian menargetkan 30.000 ton karet telah digunakan sebagai bahan campuran aspal jalan.