Bos Bukalapak Buka-bukaan Modal Awal: Tak Sampai Jutaan Rupiah

Minggu, 3 November 2019 07:36 WIB

Aktivitas karyawan di kantor pusat Bukalapak, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. Mitra Bukalapak merupakan program untuk warung atau toko kelontong agar ikut terjamah teknologi dalam berbisnis. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa sangka situs e-commerce Bukalapak yang baru saja mendapat pendanaan dari anak usaha bank asal Korea Selatan, Shinhan GIB, itu, hanya punya modal awal tak sampai jutaan rupiah?

Soal ini, Muhammad Fajrin Rasyid, Co-Founder dan President Bukalapak bercerita panjang lebar. Di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir, Fajrin pun buka-bukaan bagaimana sebenarnya modal awal Bukalapak hingga tumbuh menjadi unicorn.

"Buat yang nanya 'Berapa sih modal Bukalapak?' Itu sangat sangat kecil, nggak sampai jutaan rupiah," ujar Fajrin di acara talkshow Jogja Startup Day 2019 di Universitas Amikom Yogyakarta 2 November 2019.

Fajrin merinci modal mereka bertiga saat itu terutama hanya laptop bekas yang dipakai saat masih kuliah bersama di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Uang yang dikeluarkan saat itu hanya untuk beli domain dan sejenisnya. "Untuk bikin startup awal (versi desktop) ya butuh waktunya cuma dua sampai tiga bulan saja," ujarnya.

Setelah startup awal Bukalapak jadi, ujar Fajrin, bersama kedua rekannya hanya merekrut dua sampai tiga orang untuk membantu mengenalkan dan memasarkan produk mereka. "Jadi bisa dikira-kira, berapa sebenarnya modal awal Bukalapak," ujarnya. Hanya saja yang membedakan, startegi Bukalapak saat itu membangun mitra atau mencari pelapak pelapak yang mau mengisi startup-nya.

Advertising
Advertising

Valuasi unicorn Tanah Air itu pun kini sudah mencapai lebih dari US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 35 triliun. Fajrin menuturkan saat ini dari situs yang ia bangun tahun 2010 silam bersama dua rekan kampusnya, Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono itu juga telah mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan.

Fajrin mengklaim, omset rata rata pelapak di Bukalapak setiap tahun naik tiga kali lipat. Bukalapak sendiri menurutnya kini menjadi rumah bagi 5 juta pelapak yang sebagian besar kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM). "(Capaian) Bukalapak ini seperti yang kami harapkan sejak awal, yakni memberi dampak positif bagi UMKM di Indonesia.

Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

7 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

22 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

22 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

22 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

27 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

29 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

34 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

37 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya