Bos Bukalapak Ungkap Pelajaran Berharga dari Bisnis Mie Ayam

Sabtu, 2 November 2019 17:44 WIB

Muhammad Fajrin Rasyid, Co-Founder dan President Bukalapaksaat berbicara di acara Jogja Startup Day 2019 di Universitas Amikom Yogyakarta, 2 November 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jauh sebelum sukses dengan platform e-commerce Bukalapak, tiga serangkai Muhammad Fajrin Rasyid, Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono punya cerita tak terlupakan tentang gerobak mie ayam. Mereka bertiga pernah memiliki usaha mie ayam gerobak semasa kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

MuhammadFajrinRasyid yang kini menjabat sebagai Co-Founder dan PresidentBukalapak menceritakan usaha mie ayam gerobak itu dijalankan bersama 20 orang rekan kampusnya dengan mengambil tempat jualan di halaman asrama kampus mereka.

"Alhamdullilah, bisnis mie ayam itu berjalan satu bulan saja," ujar Fajrin saat berbicara di acara Jogja Startup Day 2019 di Universitas Amikom Yogyakarta, Sabtu, 2 November 2019. Sampai akhirnya bisnis sambilan itu pun dengan cepat gulung tikar.

Fajrin menganalisa, saat itu ia dan rekan rekannya rupanya saling menggantungkan diri satu sama lain. Sehingga tidak terlalu memikirkan tanggung jawab masing masing atas usaha bersama itu.

Sebagai contoh, salah satu rekan membolos berjaga di lapak stardengan berbagai macam alasan, seperti praktikum di kampus atau yang lainnya. Lalu orang itu menyerahkan pada 19 orang pengelola sisanya. Padahal 19 orang yang dipasrahi mengurus ternyata juga berpikiran serupa, menggantungkan kepada lainnya.

Advertising
Advertising

Bahkan pernah saat sedang waktunya jam makan dan ramai ramainya orang jajan, warung mie ayam itu tidak ada yang menjaga sama sekali. Semua pengelolanya sudah sibuk sendiri sendiri dengan urusannya.

"Dari tutupnya usaha itu kami belajar bahwa kalau punya bisnis, pertama yang harus dipunyai rule of responsibility yang jelas," ujar pria yang melanjutkan kuliahnya di Harvard dan Standford University di Amerika Serikat itu. Pelajaran tentang pembagian tanggung jawab itu akhirnya mulai diterapkan saat Fajrin dan dua rekan kampusnya Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono merintis Bukalapak.

Kerja keras tim akhirnya membuat Bukalapak, yang kini tercatat sebagai startup unicorn Indonesia ini meraup gross merchandise value (GMV) atau total penjualan dan volume transaksi pada semester I 2019 senilai US$ 5 miliar atau setara Rp 71,2 triliun.

CEO Bukalapak Achmad Zaky dalam keterangan tertulisnya di awal Agustus 2019 lalu menyampaikan ada lebih dari dua juta transaksi dalam sehari di platform Bukalapak. Adapun laba bruto per bulan tercatat dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan angka Desember 2018.

"Angka tersebut mungkin terlihat bagi banyak orang sebagai musim panen yang membawa hasil jerih payah merawat saat musim silih berganti," tulis Zaky dalam rilisnya seperti dikutip dari Antara.

Selama sembilan tahun operasional, perusahaan e-commerce ini mampu menciptakan dua juta unit warung digital dan agen wirausaha mandiri Mitra Bukalapak di 477 kota maupun kabupaten di Indonesia. Zaky mengklaim, jumlah rata-rata pelanggan Warung Mitra dua kali lebih banyak ketimbang pengunjung toko di pusat perbelanjaan.

Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

1 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

1 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

6 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

21 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

21 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

22 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

27 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

28 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

34 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

36 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya