Royke Tumilaar, Kandidat Direktur Utama Bank Mandiri
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 1 November 2019 20:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar mencuat sebagai kandidat kuat Direktur Utama perseroan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo. Kartika kini telah didapuk menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara mendampingi Erick Thohir.
Royke adalah orang lama di perusahaan perbankan pelat merah tersebut. Berdasarkan data di laman Bank Mandiri, pria kelahiran 1964 itu dulunya adalah pegawai Bank Dagang Negara yang kemudian dimerger menjadi Bank Mandiri pada 1999. Di BDN, terakhir ia menjabat sebagai Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.
Di Bank Mandiri, karier Royke terus menanjak. Pada 2007, alumnus Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti itu dipromosikan menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai dengan Mei 2010, dan pada bulan Agustus 2009 merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas.
Pada Mei 2010, ia ditunjuk menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta sampai dengan Mei 2011. Selepas Mei 2011, Royke diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan sudah mengantongi nama Dirut Bank Mandiri yang baru. Namun, Erick menolak menyebut nama Dirut Bank Mandiri tersebut.
Dia memastikan bawah posisi Dirut Bank Mandiri akan diisi oleh internal yang selama ini berada di perusahaan. Jika bukan internal, kata dia, pihak tersebut pernah bekerja di Bank Mandiri atau lulusan Bank Mandiri. "Yang pasti bekas lulusan atau masih orang Bank Mandiri," kata dia, Rabu lalu, 30 Oktober 2019.
Pernyataan Erick senada dengan komentar Kartika saat dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN. Kartika berharap penggantinya berasal dari kalangan internal bank plat merah tersebut. "Tentunya kita harapkan teman-teman dari dalam menjadi pilihan yang lebih diutamakan,” katanya, seusai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat 25 Oktober 2019.
Menurut sejumlah sumber Tempo di Kementerian BUMN, kandidat kuat direktur utama Bank Mandiri adalah Royke Tumilaar. Saat pergantian dirut Bank Mandiri 2016 lalu, nama Royke juga muncul sebagai kandidat bersama Kartiko Wirjoatmodjo yang saat itu menjabat sebagai Direktur Finance and Strategy; dan Pahala N Mansury yang saat itu menjadi Direktur Treasury and Market. Namun untuk menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang mengakhiri masa tugas, akhirnya terpilih Kartika sebagai Dirut Bank Mandiri.
Tempo berusaha menghubungi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri sekaligus Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putra, Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan BUMN Gatot Trihargo, serta Royke terkait pemilihan nama dirut Bank Mandiri. Namun, ketiganya belum merespons pesan yang dilayangkan Tempo.
CAESAR AKBAR