Menristek Bambang Brodjonegoro Minta Unicorn Ikut Dorong Startup

Jumat, 1 November 2019 07:57 WIB

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengharapkan unicorn, decacorn, dan perusahaan besar di Indonesia dapat membina perusahaan rintisan (startup) yang baru muncul untuk menjadi perusahaan yang lebih besar. Indonesia saat ini memiliki empat perusahaan yang bertitel unicorn yaitu Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, dan OVO.

"Karena saya percaya yang baru-baru (startup) ini punya ide yang bagus cuma mungkin mereka kurang modal atau exposure kepada pemodal ini yang bisa diangkat," kata Bambang dalam peluncuran Asosiasi Alumni University of Washington di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis malam, 31 Oktober 2019.

Hal ini, menurut Bambang, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menghasilkan lebih banyak startup. "Kita harapkan kalau perusahaan yang besar ini maju terus, dia bisa membina dan mengangkat (startup) yang masih baru."

Bambang mengatakan pemerintah ingin lebih banyak startup muncul dan tumbuh menjadi besar termasuk penguatan perusahaan pemula berbasis teknologi yang berada di bawah Kementerian Riset dan Teknologi. Perusahaan-perusahaan itu juga diharapkan mulai memprioritaskan penelitian dan pengembangan yang kuat. "Agar Indonesia bisa menjadi satu negara yang akan jadi yang terkemuka di bidang digital," katanya.

Untuk mendukung tumbuh kembang startup baru, kata dia, pemerintah Indonesia dapat berfungsi sebagai fasilitator untuk mempertemukan perusahaan besar dengan startup yang baru.

Advertising
Advertising

Dengan fasilitasi itu diharapkan perusahaan besar dapat memberikan pembinaan kepada startup baru atau perusahaan kecil. Perusahaan besar juga bisa melihat prospek bisnis menjanjikan dan ide kompetitif dari startup baru sehingga mulai menginvestasikan modal untuk keberlangsungan penelitian dan pengembangan serta keberlanjutan bisnis.

Pertemuan perusahaan besar dan kecil ini, kata Bambang, akan memunculkan exposure tersendiri. Terlebih jika ide startup itu sudah benar-benar solid, seharusnya perusahaan besar pun tertarik. "Karena ini kan bagian dari RnD mereka. Daripada mencari terus yang barangkali mereka belum ketemu, kenapa tidak mengambil ide yang sudah jadi atau yang sudah siap (dari perusahaan kecil)," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

12 jam lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

19 jam lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

25 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

27 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

32 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

35 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

39 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

39 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

48 hari lalu

Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

57 hari lalu

Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.

Baca Selengkapnya