BPJS Ketenagakerjaan, Manfaatnya Terasa Hingga Keluarga

Kamis, 31 Oktober 2019 22:25 WIB

E. Ilyas Lubis Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, bersama Bupati Tebo H. Sukandar menyerahkan secara simbolis santunan jaminan kematian kepada keluarga peserta BPJS Ketenagakerjaan di Desa Giriwinangun, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi saat acara peresmian Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kamis (31/10/2019

INFO BISNIS — Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus berusaha meningkatkan manfaat dari program Jaminan Kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Saat ini peningkatan manfaat yang sebelumnya tertuang di dalam PP No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian sedang dalam proses pengesahan Pemerintah.

E. Ilyas Lubis, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, mengatakan para pekerja tak perlu khawatir karena BPJS Ketenagakerjaan menaikkan manfaat, tetapi tidak menaikkan iuran. Tentunya manfaat ini tak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga keluarga.

“Manfaat santunan kematian yang sebelumnya Rp 24 juta naik menjadi maksimal Rp 42 juta. Selain itu, manfaat beasiswa bagi anak peserta yang meninggal dunia juga akan diberikan bantuan beasiswa untuk dua orang anak sampai dengan lulus kuliah, sebelumnya hanya satu orang anak saja sebesar Rp 12 juta. Kalau ditotal bisa mencapai hampir Rp 180 juta,” kata Ilyas, saat acara peresmian Desa Giriwinangun, Jambi, sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kamis, 31 Oktober 2019.

Tak hanya itu, ke depannya biaya perawatan di rumah juga akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dengan semakin banyaknya manfaat yang diperoleh, menurut Ilyas kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial harus terus dibangun agar menjadi budaya, sehingga masyarakat lebih peduli dalam menghadapi risiko saat bekerja.

Karenanya, semua pekerja baik di sektor formal maupun informal, mulai dari petani, nelayan, pedagang, bahkan jenis pekerjaan lainnya harus ikut bergabung.

Advertising
Advertising

“Kalau terjadi hal tidak diinginkan akan keluar uang untuk biaya perawatan dan tentu perlu memikirkan keluarga, jika sampai hal terburuk terjadi jangan sampai keluarga kita terlantar. Jadi, kalau ada kecelakaan seluruhnya dijamin sampai sembuh,” kata Ilyas menambahkan.

Sependapat dengan hal itu, Bupati Tebo H. Sukandar mengatakan pemahaman dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan perlu terus digalakkan agar desa-desa lain di Kabupaten Tebo dapat teredukasi dengan baik.

Ia pun mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang meresmikan Desa Giriwinangun sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Saat ini tercatat lebih dari 500 warga desa sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk perusahaan-perusahaan yang investasi di Kabupaten Tebo sudah otomatis terdaftar sebagai peserta.

“Ikut jaminan sosial ketenagakerjaan tak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga melindungi keluarga. Sekarang yang perlu kita sasar adalah pekerja di pemerintahan desa, RT, RW supaya mereka sadar. Inilah tugas kami pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan kemudian melakukan sosialisasi bersama agar seluruhnya bisa bergabung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Sukandar.

Sebagai informasi, Desa Giriwinangun berada dalam wilayah operasional Kantor Cabang Muara Bungo yang membawahi lima kota dan kabupaten dan di mana salah satunya adalah Kabupaten Tebo yang berada pada Wilayah Kerja Kantor Cabang Perintis (KCP) Tebo Lintas yang memiliki 12 kecamatan, 5 kelurahan, dan 107 desa.

Desa Giriwinangun memiliki lima dusun dengan jumlah penduduk total sebanyak 4.701 jiwa. Jumlah masyarakat pekerja 2.087 pekerja yang didominasi di sektor pertanian dan perkebunan.

Sampai dengan September 2019, Kantor Cabang Muara Bungo mencatatkan kinerja terkait kepesertaan dan iuran, yaitu sebanyak 1.377 Pemberi Kerja atau Badan Usaha dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 19.777 pekerja Penerima Upah (sektor formal) dan sebanyak 1.961 Pekerja Bukan Penerima Upah (sektor informal) dengan total iuran Rp 30,8 miliar.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Tebo sendiri tercatat sebanyak 341 Pemberi Kerja atau Badan Usaha dan 9.823 tenaga kerja terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. (*)

Berita terkait

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

1 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

2 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

4 hari lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

9 hari lalu

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Negara memberikan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

14 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

29 hari lalu

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

BPJS Ketenagakerjaan diduga melanggar hak atas kesejahteraan, kesehatan, dan perlakuan diskriminatif karena menolak klaim-klaim kematian transpuan yang merupakan peserta aktif.

Baca Selengkapnya

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Cirebon Siapkan Dana Desa

29 hari lalu

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Cirebon Siapkan Dana Desa

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Perlindungan Pekerja

30 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Perlindungan Pekerja

Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, mempererat silaturahmi dengan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, dalam rangka program Safari Ramadan yang digelar BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Banjir di Demak

31 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bantuan Banjir di Demak

Bantuan uang tunai untuk lima yayasan yatim piatu/panti asuhan yang terkena dampak bencana banjir bandang. Ada pula bantuan sembako untuk anak yatim.

Baca Selengkapnya