Bisnis Digital Tumbuh, Laba Telkom Tembus Rp 16,5 Trilliun

Reporter

Antara

Kamis, 31 Oktober 2019 15:05 WIB

Telkomsel turut mensukseskan kegiatan Digitalisasi Perbatasan di Nunukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Foto istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membukukan kinerja keuangan yang semakin baik pada kuartal III 2019, dengan ditandai perolehan laba bersih sebesar Rp 16,5 triliun atau naik 15,6 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Sementara pendapatan tercatat Rp102,6 triliun atau tumbuh 3,5 persen.

"Bisnis digital, data, dan IT, yang terus tumbuh menjadi pendorong utama pendapatan dan laba perusahaan. Kemampuan Telkom meningkatkan pertumbuhan laba dan menurunkan biaya operasional, menggambarkan bahwa kinerja perseroan semakin sehat dan profitable," kata Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.

Harry menambahkan, pendapatan data, internet dan IT services terus tumbuh dan masih menjadi penyumbang terbesar dengan nilai kontribusi sebesar 59,1 persen dari total pendapatan perseroan.

Data, internet, dan IT services mencatat kenaikan pendapatan sebesar 17,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 60,6 triliun, terutama didorong kinerja bisnis mobile digital broadband dan layanan IndiHome yang terus meningkat.

Di tengah industri telekomunikasi yang kompetitif, Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom mencatat kinerja positif pada kuartal III 2019 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp68,3 triliun dan EBITDA margin Telkomsel tercatat relatif stabil sebesar 53,8 persen.

Jumlah pelanggan Telkomsel pada kuartal III 2019 mencapai 170,9 juta atau naik dibanding tahun lalu sebanyak 167,8 juta pelanggan, dengan 65,6 persen di antaranya atau 112,1 juta merupakan pelanggan data. Hal ini membuat trafik data pun meningkat 55,2 persen menjadi 4.673 petabyte.

Sementara itu, layanan IndiHome menunjukkan kinerja yang semakin kuat baik secara finansial maupun operasional, berkat peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan, konten yang bervariasi serta program pemasaran yang menarik.

Pendapatan IndiHome meningkat 52,1 persen yoy menjadi Rp13,7 triliun. Dari sisi operasional, dengan tambahan 1,4 juta pelanggan baru selama 2019, total pelanggan IndiHome pada akhir September 2019 menjadi 6,5 juta atau tumbuh 38,3 persen yoy.

Belanja modal perseroan hingga kuartal III 2019 ini mencapai Rp 22,2 triliun atau 21,6 persen dari total pendapatan yang dialokasikan terutama untuk pengembangan jaringan dan infrastruktur, baik mobile broadband dan fixed broadband.

Pada bisnis mobile broadband, belanja modal diperuntukkan bagi peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan 4G serta peningkatan sistem IT.

Sedangkan pada bisnis fixed broadband, belanja modal digunakan untuk membangun jaringan akses dan infrastruktur backbone berbasis fiber optik untuk mendukung bisnis mobile dan fixed broadband. Sebagian belanja modal juga digunakan untuk pengembangan proyek lain, seperti menara telekomunikasi.

"Dengan kinerja yang terus tumbuh hingga kuartal III, kami yakin dapat menutup tahun 2019 ini dengan kinerja yang lebih baik dengan pertumbuhan yang kian sehat melalui fokus pada lini bisnis yang stabil dan profitable," tutup Harry.

ANTARA

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

3 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

12 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

13 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

14 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya