BKPM Catat Investasi Hingga Triwulan III Tembus Rp 205 T

Kamis, 31 Oktober 2019 12:56 WIB

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang triwulan III 2019 mencapai Rp 205,7 triliun. Dengan angka ini, maka jumlah investasi yang terkumpul sepanjang Januari hingga September tahun ini telah mencapai Rp 601,3 triliun, atau 75,9 persen dari target hingga akhir tahun yang sebesar Rp 792 triliun.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan tren investasi sepanjang tahun ini terus meningkat hingga triwulan III 2019. “Hal ini mengindikasikan kegiatan investasi kembali menggeliat, sehingga target realisasi investasi 2019 besar kemungkinan tercapai,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2019.

Sehingga dalam sisa tiga bulan ini, Oktober hingga Desember 2019, sisa target investasi yaitu sebesar Rp 190,7 triliun. Mayoritas dari sisa target ini ada pada Penanaman Modal Asing (PMA). Sebab, realisasi PMA baru mencapai Rp 307,8 triliun atau 65,7 persen dari target Rp 483,7 triliun. Sementara, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) telah mencapai Rp 283,5 triliun atau 92 persen dari target Rp 308,3 triliun.

Untuk mencapai target ini, kata Bahlil, BKPM akan mendorong tiga kebijakan utama. Ketiganya yaitu mendorong kolaborasi pengusaha lokal dengan investor asing, mendorong pemerataan investasi ke luar Pulau Jawa, dan pemberian kemudahan insentif berdasarkan kebutuhan investor.

Selain itu, BKPM juga telah menyusun strategi promosi investasi berdasarkan sektor dan negara asal. Terdapat beberapa sektor yang dibagi-bagi ke beberapa negara. Di antaranya yaitu seperti sektor hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) dengan target investasi dari Asia Timur, Timur Tengah. Lalu sektor industri berbasis ekspor dengan negara target Asia Timur, Eropa dan Amerika.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, ada juga sektor infrastruktur. BKPM memasang target investasi di sektor ini bisa semakin banyak berasal dari Eropa, Asia Timur, dan Timur Tengah. Lalu untuk sektor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti klaster pendidikan vokasi, investasi diharapkan berasal dari Australia, Eropa, dan Amerika.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

11 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

18 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya