Alibaba Berencana Lepas Saham Perdana USD 15 M di Hong Kong

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 31 Oktober 2019 10:35 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Group Holding berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada November 2019 dengan target perolehan dana US$ 15 miliar. Sebelumnya aksi korporasi ini sempat tertunda karena kerusuhan politik yang berkepanjangan di Hong Kong sejak pertengahan 2019.

Dikutip dari Reuters Kamis, 31 Oktober 2019, IPO Alibaba akan mendorong Bursa Hong Kong sebagai pusat pasar modal utama dunia. Setelah menduduki puncak pada 2018 dari sisi perolehan dana IPO, peringkat Bursa Hong Kong melorot akibat kerusuhan dan disalip Bursa Efek New York serta Nasdaq.

Menurut sumber, Alibaba akan meminta persetujuan IPO dari Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd. dalam waktu dekat. Dengan demikian, pencatatan saham dapat dilakukan pada akhir November 2019 atau awal Desember 2019.

Alibaba berharap dapat menggaet investor institusi, mengingat ukuran IPO yang jumbo. Target dana IPO berkisar US$ 10 miliar - US$ 15 miliar.

Aksi korporasi Alibaba juga berimplikasi terhadap likuiditas dan sistem keuangan Hong Kong yang diawasi oleh Hong Kong Interbank Offered Rate (HIBOR). Pasalnya, investor lokal sering meminjam dana untuk melakukan pembelian saham dalam jumlah besar.

Advertising
Advertising

Kenaikan HIBOR pada nantinya dapat mengerek nilai tukar dolar Hong Kong, yang dipatok ketat di ksiaran 7,75—7,85 per dolar AS. IPO jumbo Alibaba akan mengikuti jejak produsen bir AB InBev, yang berani IPO pada September 2019 di tengah kerusuhan yang melanda Hong Kong.

Perusahaan itu mendaftarkan unit Asia Pasifiknya ke bursa Hong Kong, dan memeroleh dana IPO sebesar US$ 5 miliar. IPO AB InBev menjadi yang terbesar kedua di dunia pada 2019.

Sebelumnya Alibaba sudah IPO di New York pada 2014, dan memeroleh dana sebesar US$25 miliar. Aksi korporasi serupa di Hong Kong menandakan “kepulangan” perusahaan ke tempat asalnya.

Sejak IPO di New York, saham Alibaba telah meningkat dobel, sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar US$ 460 miliar.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

10 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

15 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya