Usai Dilantik Gantikan Susi, Edhy Prabowo Langsung Temui Nelayan

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Senin, 28 Oktober 2019 11:38 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat mengikuti sidang kabinet pertama Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lima hari usai menggantikan Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Senin 28 Oktober 2019, ini langsung dijadwalkan menemui nelayan di Jakarta Utara.

Kunjungan kerja pertama Edhy Prabowo yakni ke Pelabuhan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke. "Meninjau aktivitas TPI dan dermaga PP Muara dan dialog dengan nelayan," demikian keterangan yang dikirimkan oleh pihak KKP pada Ahad, 27 Oktober 2019.

Setelah itu, Edhy Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, yang terletak tak jauh dari sana. Kegiatannya yaitu meninjau aktivitas PPS Nizam Zachman, gedung pelayanan terpadu, pasar ikan terintegrasi, fasilitas cold storage, pasar ikan modern, dan dialog dengan stakeholder perikanan.

Edhy Prabowo sebelumnya dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggantikan menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti. Setelah pelantikan, acara serah terima jabatanpun dilakukan di hari yang sama di kantor KKP.

Usai serah terima jabatan, Edhy berjanji akan melanjutkan sejumlah kebijakan yang dibuat Susi, salah satunya menenggelamkan kapal asing pencuri ikan. "Kalau penenggelaman kapal itu suatu keharusan, kenapa saya harus takut?" ujar Edhy Prabowo.

Menurut Edhy, kedaulatan segala-galanya bagj Indonesia. "Apa benar ada kapal masuk kita biarkan? Kita ingatkan. Tenggelamkan saja, apa susahnya," ujar dia.

Kendati demikian, penenggelaman kapal harus dilakukan secara cermat, termasuk persoalan penggunaan cantrang dan lainnya yang dianggap merugikan nelayan. "Saya tidak akan gegabah mengambil keputusan karena saya akan tanya ke ahlinya," kata Edhy Prabowo.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

12 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

12 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya