Kartika Wirjoatmodjo Usul Dirut Baru dari Internal Bank Mandiri
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Minggu, 27 Oktober 2019 14:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri BUMN yang mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo mengharapkan kandidat penggantinya dari kalangan internal dari bank pelat merah tersebut.
“Saya otomatis [berhenti]. Tentunya kita harapkan teman-teman dari dalam menjadi pilihan yang lebih diutamakan,” katanya, seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat 25 Oktober 2019.
Menurut Kartika, transformasi di Bank Mandiri selama beberapa tahun terakhir sudah berjalan sangat baik, sehingga dia mengharapkan ada keberlanjutan untuk hal tersebut.
Sementara itu, kewenangan Tiko, panggilan akrab Kartika, selaku Direktur Utama pun otomatis beralih ke Wakil Dirut. Saat ini, Wakil Dirut Bank Mandiri adalah Sulaiman Arif Arianto.
“Berdasar anggaran dasar Mandiri, Wakil Dirut akan bertindak menjalankan kewenangan Dirut hingga Dirut baru terpilih dalam RUPSLB, [rapat umum pemegang saham luar biasa]” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, Jumat.
Kartika Wirjoatmodjo dinilai berhasil mengkonsolidasikan Bank Mandiri yang semula didera oleh kredit bermasalah. Bank pelat merah itu sempat didera kredit bermasalah pada kelas menengah sehingga terpaksa melakukan hapus buku mencapai puluhan triliun rupiah. Bahkan, laporan keuangan sempat mencatatkan penurunan.
Hingga akhir semester I/2019, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan laba konsolidasi sebesar 11,1 persen secara tahunan menjadi Rp13,5 triliun. Sementara itu, pendapatan bunga BMRI tumbuh 14,85 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp44,5 triliun. Pada periode yang sama total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola perseroan secara rata-rata tumbuh 6,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
BISNIS