Luhut Ungkap Kisah Empat Kali Ditunjuk Jokowi Mendadak
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Rahma Tri
Minggu, 27 Oktober 2019 12:55 WIB
Saat pembentukan Kabinet Indonesia Maju pada 22 Oktober silam, kata Luhut, ia baru tiba di pelataran Istana Merdeka pukul 7 malam, kurang beberapa menit. Sebab, ia baru dihubungi protokol Istana sekitar pukul 6 sore yang memberitahu singkat, “Bapak ditunggu Presiden.”
Padahal saat itu, Luhut sedang mengetik pesan WhatsApp kepada sekretaris pribadinya untuk membereskan semua barang di Kantor Kemenko Kemaritiman. Tepat sebelum memencet tombol mengirim pesan, kata Luhut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga menelpon. “Pak Luhut besok datang dilantik,” kata Luhut menirukan ucapan Pratikno.
“Saya dilantik apa?” tanya Luhut.
“Lho kan Pak Luhut tetap jadi Menko Maritim,” balas Pratikno.
“Kok saya nggak diberitahu?” tanya Luhut kembali.
Pratikno pun, kata Luhut, menjawab, “Pak Luhut kan enggak perlu diberitahu, kan sudah terpatri.”
Percakapan selesai. Luhut pun bergerak menuju ke Istana Merdeka untuk melakukan sesi interview dengan Jokowi. Di luar obrolan yang agak ke sana ke mari, kata Luhut, ada satu hal yang menjadi penekanan dan fokus Jokowi kepada dirinya, yaitu mengingatkan bahwa semua program harus berjalan.
Saat itu pun, kata Luhut, ia tak lagi bertanya tentang panggilan mendadak ini kepada Jokowi. “Pak Luhut sudah tahulah itu, pasti begitulah jawaban Pak Jokowi,” kata dia.