TEMPO Interaktif, Singapura: Produsen jaringan telekomunikasi bergerak Huawei menargetkan tahun ini dapat meraup nilai kontrak US$ 3,9 milliar, khusus untuk wilayah Asia Pasifik. Angka ini berarti naik 56 persen dari tahun 2007. Huawei optimis target ini akan tercapai seiring dengan semakin bertambahnya jumlah operator yang meningkatkan kapasitas jaringan mereka dari 2G ke 3G dan 3,5G.Victor Wang, Presiden Asia Pasifik Huawei dalam siaran persnya di ajang CommunicAsia pekan lalu mengatakan, kerjasama dengan operator-operator yang sudah mapan di kawasan Asia Pasifik akan ditingkatkan. Di wilayah ini produk dan solusi Huawei semakin diminati dan diakui, ujarnya.Sementara total kontrak penjualan yang berhasil dikumpulkan Huwei selama tahun 2007 adalah US$ 2,5 miliar. Jumlah ini juga meningkat 25 persen dari total kontrak tahun sebelumnya yang mencapai US$ 2 milliar. Jumlah capaian ini tidak termasuk nilai kontrak yang dikumpulkan dari negeri asal Huawei yaitu Cina.Huawei adalah salah satu produsen telepon seluler dan modem untuk jaringan internet yang perangkatnya digunakan oleh 35 dari 50 operator terbesar di dunia. Sebesar 72 persen dari kontrak penjualan Huawei dikumpulkan dari luar Cina. Total operator yang bekerjasama dengan Huawei ada 235 operator yang beroperasi di 115 negara.Huawei juga berhasil menjadi produsen dengan penjualan perangkat pita lebar tertinggi. Total modem pita lebar yang sudah dikapalkan sampai saat ini sekitar 12 juta unit. Sementara total produk yang sudah dikapalkan 30 juta unit sampai Mei tahun ini, termasuk didalamnya modem, telepon FN-CPE, modem konvergensi, dan solusi video-conference.Kartika Candra