Ke Istana, Syahrul Yasin Limpo Ditanya Jokowi Soal Pertanian

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 22 Oktober 2019 12:24 WIB

Politisi Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan sekaligus politisi Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo dipanggil oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.

Syahrul akan mendapatkan suatu posisi di kebinet di bawah pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dirinya mengaku berpengalaman sebagai lurah, camat, bupati, wakil gubernur dan gubernur di Sulawesi Selatan selama 25 tahun.

Dia menyebutkan sejumlah sektor yang dibahas bersama Presiden antara lain pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan. "Saya tidak disampaikan menteri apa. Yang banyak beliau tanyakan (bagaimana) agar 260 juta jiwa bisa jamin agar mereka bisa (menjadi) lebih baik, lebih damai, tentram, teratur, terpenuhi kebutuhan dasarnya," kata Syahrul.

Menurut Syahrul Yasin Limpo, Partai Nasdem telah mendukung Jokowi sejak 2014. Hal tersebut, menurutnya, adalah sebuah totalitas. Syahrul mengatakan pihaknya ingin melihat Indonesia menjadi lebih baik, maju dan modern di bawah kepempimpinan Presiden Joko Widodo.

Syahrul Yasin Limpo adalah salah satu calon menteri Jokowi. Ia dipanggil di hari kedua pemanggilan calon-calon menteri ke Istana Kepresidenan. Sebelum di Partai Nasdem, Syahrul pernah menjadi politisi Partai Golkar.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

3 jam lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya