Alasan Ridwan Kamil Anggap Nadiem Makarim Tepat Jadi Menteri

Senin, 21 Oktober 2019 14:51 WIB

Pendiri dan CEO Go-Jek (Gojek) Indonesia, Nadiem Makarim. TEMPO/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku senang Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek, menjadi salah satu calon menteri Kabinet Presiden Joko Widodo. “Saya ikut senang banget,” kata dia di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Senin, 21 Oktober 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, Nadiem Makarim merupakan figur yang tepat. “Pertama, dia milenial. Kedua, dia lulusan Harvard, pendidikan enggak usah diragukan. Go-Jek-nya mewakili visi yang terlaksana dengan baik,” kata dia.

Ridwan Kamil tidak meragukan kemampuan Nadiem Makarim kendati usianya relatif muda. “Saya kira kecerdasan tidak bisa di ukur dari umur. Yang penting kebermanfaatannya. Dan orang seperti Nadiem saya kira bisa luar biasa kalau di beri ruang kekuasaan yang cukup,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, pada pidato Presiden Joko Widodo saat pelantikan mengindikasikan akan banyak perubahan. “Pidatonya mengindikasikan akan banyak reformasi-reformasi. Pak Jokowi bersiloka tentang satu titik di situ terus, padahal hidup itu tidak harus sekaku itu, itulah kira-kira. Sehingga di mana ada kebutuhan, pasti ada perubahan-perubahan,” kata dia.

Ridwan Kamil meyakini masuknya Nadiem Makarim dalam Kabinet Presiden Jokowi-Ma'rif Amin menjadi indikasi perubahan tersebut. “Saya duga nomenklatur-nomenklatur kementerian juga akan berubah menyesuaikan dengan kebutuhan. Yang mungkin paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak milenial, saya dengar ada Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif mungkin, itu yang juga jawaban terhadap tantangan zaman sekarang,” kata dia.

“Saya doakan yang dipilih adalah yang terbaik bekerja. Formasinya tentu datang dari partai politik dan profesional. Saya kira sama saja, yang penting target-target dari Presiden bisa tercapai dalam lima tahun ke depan,” kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya, pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim, mengatakan jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi memintanya menjadi salah satu menteri. "Ini suatu kehormatan yang luar biasa saya diminta untuk bergabung kabinet Pak Presiden," kata Nadiem Makarim usai dipanggil Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.

Nadiem menyatakan menyanggupi tawaran tersebut. Meski ia tidak tahu bakal ditempatkan sebagai menteri apa. "Masalah posisi spesifiknya saya belum bicara mengenai itu karena itu hak prerogatif presiden," ujar dia.

Terkait posisinya sebagai CEO Go-Jek, Nadiem Makarim menyatakan telah melepaskannya hari ini juga. "Posisi saya di Go-Jek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali. Per hari ini," tuturnya.

AHMAD FIKRI | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

15 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

18 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

23 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

1 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

2 hari lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

2 hari lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

2 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya