Adaro Sediakan Rp 3 Triliun Incar Proyek SPAM di Indonesia

Jumat, 18 Oktober 2019 20:40 WIB

Logo PT Adaro Indonesia

TEMPO.CO, Bandung -Presiden Direktur PT Adaro Tirta Mandiri, Wito Krisnahadi mengatakan perusahaannya tertarik mengembangkan proyek Sistem Pengolahan Air Minum atau SPAM di Indonesia, termasuk yang tengah dibuka di Jawa Barat. “Target kami tahun ini, kami ingin mendapat tambahan 2 ribuan LPS (liter per detik), dan mungkin dalam 4-5 tahun, kami targetkan 4 ribu LPS. Kami sudah siapkan dana Rp 3 triliun,” kata dia di sela West Java Investment Summit (WIJS) 2019, di Bandung, Jumat 18 Oktober 2019.

PT Adaro Tirta Mandiri misalnya, menandatangani naskah kesepahaman dengan BUMD Jawa Barat, PT Tirta Gemah Ripah untuk pengembangan proyek SPAM di Jawa Barat bersama PT Adhi Karya, PT Manila Water Indonesia, serta PT Rukun Raharja di sela gelaran WIJS yang diselenggarakan pemerintah Jawa Barat dan Bank Indonesia.

Sedikitnya dua proyek SPAM tengah dipersiapkan untuk dikembangkan dengan skema KPBU di Jawa Barat yakni SPAM Jatigede di Sumedang dan SPAM Bandung Raya Sinumbra. Di gelaran WIJS misalnya, Adaro mengikuti paparan proyek SPAM Jatigede di Sumedang. “Jadi (SPAM) Jatigede salah satu yang kami lihat juga untuk potensinya,” kata Wito.

Wito mengatakan Adaro Tirta Mandiri saat ini sudah menjalankan sejumlah proyek SPAM di Indonesia. “Yang sedang tahap finalisasi adalah di Dumai 450 LSP dengan PT Adhi Karya. Itu sudah tanda tangan kontrak dengan PDAM. Kami juga sedang konstruksi di Kota Waringin Timur sampai 320 LSP. Kita juga punya dua water treatment di Gresik dan Banjarbaru, itu sudah berjalan, masing-masing 400 LSP dan 500 LSP,” kata dia.

Wito mengatakan, Adaro Grup yang berangkat dengan bisnis batu-bara, merambah menggarap proyek SPAM. “Adaro overall punya 8 pilar. Satu, foundation untuk CSR. Yang paling besar Adaro Mining, Adaro Service, Adaro Logistic, Adaro Land, Adaro Capital, Adaro Power, dan Adaro Water. Water salah satu pilah usaha Adaro Grup secara khusus untuk treatment water untuk air bersih, limbah, dan water solution,” kata dia.

Advertising
Advertising

Wito mengatakan Adaro sengaja masuk ke bisnis SPAM. “Karena basically sebagai suatu bentuk sustainable bussiness operation buat Adaro. Jadi kalau dilihat sebenarnya menarik, tapi relatif ya mungin ada bisnis lain yang menarik dari segi return-nya. Hanya saja kalau buat kita, ini suatu bisnis yang cukup sustainable, yang memberikan impact luar biasa ke masyarakat. Karena itulah kami tertarik,” kata dia.

Menurut dia bisnis SPAM masih mendapati sejumlah tantangan. “Untuk capacity building dan political risk masih relatif tinggi, tergantung daerahnya. Political risk karena harus ada political will dari region, governor, karena bisnis water ini sudah di desentralisasi, kecuali kalau program PPP dari pusat,” kata dia.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

8 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

7 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

9 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

10 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

10 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya