Bukalapak Klaim Miliki Jaringan 2,5 Juta Mitra Warung

Selasa, 15 Oktober 2019 16:02 WIB

Aktivitas karyawan di Kantor Bukalapak, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. Bukalapak menjadi marketplace Indonesia pertama yang mendaftarkan Warung Mitra-nya pada fitur Google Bisnisku. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Program Mitra Bukalapak yang dimulai sejak 2017 saat ini telah menggaet 2,5 juta mitra di seluruh Indonesia. Bukalapak mengklaim sebagai jaringan mitra warung terbanyak dibanding pemain lain.

Co-Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan raihan ini menjadi bukti Bukapalak mendorong terciptanya usaha mandiri di masyarakat. Menurutnya, Bukalapak terus berinovasi agar warung tradisional dapat meningkatkan volume transaksi bisnisnya. Ia yakin, penggunaan teknologi bisa membantu mitra warung untuk menciptakan kemapanan.

“Kami berusaha supaya penghasilan mitra warung dan agen bisa lebih stabil, bahkan transaksi yang terjadi di warung meningkat misalnya dengan kemudahan menemukan lokasi warung lewat penelusuran Google Bisnisku,” kata dia dikutip dari keterangan pers, Selasa 15 Oktober 2019.

Merujuk ke riset CLSA Ltd yang berbasis di Hong Kong dengan judul “E-warung, Indonesia’s New Digital Battleground” pada September 2019, sebanyak 65 persen – 70 persen dari penjualan ritel Indonesia terjadi di warung dan akan menjadi medan pertempuran utama untuk e-payment dan fintech. CLSA menyebut bahwa Bukalapak memiliki jaringan warung terbanyak dibanding pemain lain di Indonesia.

Warung disebut-sebut sebagai pintu utama dalam inklusi finansial di Indonesia, di mana hanya 49 persen penduduk usia 15 tahun ke atas memiliki rekening bank. “Kami percaya bahwa tingkat kesuksesan program warung akan menentukan pemenang pemain payment di negara ini,” tulis CLSA.

Advertising
Advertising

Riset itu juga menyebut bahwa warung Mitra Bukalapak mudah ditemukan di berbagai daerah, terutama di tiga kota besar Jakarta, Bandung dan Surabaya dibandingkan pemain lain.

Pada umumnya, Mitra Bukalapak menyebut dari sisi pendaftaran mudah dan memiliki banyak keuntungan.

Riset CLSA menyatakan bahwa program Mitra Bukalapak, dengan memudahkan warung-warung mendapatkan berbagai kebutuhan untuk para pembeli konsumen di sekitar, turut berkontribusi meningkatkan ekonomi keluarga.

Dengan model mitra dan agen, Bukalapak dinilai berhasil menawarkan harga yang lebih murah, dibandingkan dengan tempat pengadaan tradisional, sambil menghilangkan kebutuhan pemilik warung untuk secara fisik mengunjungi dan membawa kembali inventaris dari pasar grosir dan toko.

Model Mitra Bukalapak juga disebut berhasil memparalelkan hubungan warung dan agen perorangan ke dalam usaha O2O yang lebih luas yang menguntungkan bisnis inti ritel online.

Misalnya, pada aplikasi ritel online Bukalapak, ada ikon pencari lokasi untuk pengguna temukan, dan insentif untuk membeli dari mitra warung Mitra Bukalapak yang berdekatan. Hal ini diklaim menguntungkan warung dan secara tidak langsung menciptakan peningkatan permintaan sumber dari warung ke Bukalapak.

“Inisiatif O2O ini berhasil, dengan 10 persen pengguna baru di platform ritel online perusahaan yang terdiri dari konsumen yang telah berbelanja/bertransaksi di warung dan agen mitranya,” tulis CLSA.

Dengan model Mitra Bukapalak maupun agen individual diberdayakan untuk membantu konsumen yang tidak memiliki sarana pembayaran online, dan yang tidak terbiasa atau tidak nyaman berbelanja online, untuk melakukannya di platform ritel online Bukalapak.

Platform pembayaran DANA yang diintegrasikan di Bukalapak juga turut memudahkan konsumen untuk bertransaksi secara cashless di warung-warung. Integrasi ini menjadikan DANA sebagai platform pembayaran dengan pertumbuhan yang cepat.

“Bukalapak melakukan hal yang benar dalam mencoba membedakan dirinya dari pengecer online yang lebih kuat secara finansial. Bukalapak akan memiliki tahun yang kuat dalam pertumbuhan bisnis inti C2C-nya, Untuk 2019, kami memperkirakan pertumbuhan 58 persen YoY di GMV untuk platform C2C-nya,” tulis CLSA.

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

8 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

10 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

10 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

18 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

33 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

33 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

33 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

48 hari lalu

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

52 hari lalu

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

53 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya