Akuisisi 2.100 Menara Indosat, TelkomGroup Bersiap Hadapi 5G

Reporter

Antara

Selasa, 15 Oktober 2019 12:01 WIB

Direktur Utama Telkom Alex. J. Sinaga (tengah) memperhatikan aplikasi dari finalis Hackathon didampingi Direktur Enterprise and Business Service Muhammad Awaluddin (kiri) dan Deputy EGM Divisi Digital Service Ery Puntha (dua kiri) dalam acara Grand Final Hackathon di Menara Multi Media Jakarta, Minggu (15/11).

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) mengakuisisi 2.100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo dengan nilai Rp 4,443 triliun.

“Bisnis menara telekomunikasi ke depan diprediksi semakin baik, khususnya menyambut kedatangan teknologi 5G di Indonesia. Akuisisi ini efektif dan efisien dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan dibandingkan dengan membangun menara telekomunikasi dari awal,” kata Direktur Wholesale & International Service Telkom, Edwin Aristiawan, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019.

Penandatanganan perjanjian jual beli (Sales Purchase Agreement/SPA) antara Mitratel dengan Indosat dilakukan di Kantor Pusat Indosat Ooreedoo, Jakarta Senin.

Edwin Aristiawan menjelaskan, aksi korporasi TelkomGroup itu salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dari aspek infrastruktur telekomunikasi mengingat potensi yang dimiliki menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo.

“Menara telekomunikasi memiliki "tenancy ratio" di atas rata-rata industri dengan struktur yang kokoh dan coverage seluruh Indonesia. Ini menjadi potensi yang baik untuk bisnis menara TelkomGroup ke depan. Kami memiliki peluang untuk meningkat tenancy ratio yang lebih tinggi melalui sinergi TelkomGroup bersama Telkomsel,” ujar Edwin.

Bisnis menara telekomunikasi masih menjanjikan, mengingat hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus ekspansi dalam meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya. Karena Edwin meyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif.

Kehadiran teknologi 5G di Indonesia akan meningkatkan kebutuhan pasar terhadap tower provider. Hal ini telah terjadi di negara-negara maju dimana teknologi 5G telah berkembang.

Mitratel merupakan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan telah mengelola lebih dari 13.700 menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani semua operator seluler di Indonesia.

Pengambilalihan kepemilikan menara telekomunikasi Indosat Ooredoo ini menjadi salah satu langkah TelkomGroup melalui Mitratel untuk menjadi "dominant player" di industri menara di Indonesia.

ANTARA

Berita terkait

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

13 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

14 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

15 hari lalu

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

18 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

18 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

22 hari lalu

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.

Baca Selengkapnya

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

23 hari lalu

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya

Kabel Menjuntai Celakai Luthfi, LBH Medan Somasi Tiga Perusahaan: Telkom, Telkomsel dan Indihome

40 hari lalu

Kabel Menjuntai Celakai Luthfi, LBH Medan Somasi Tiga Perusahaan: Telkom, Telkomsel dan Indihome

YLBHI-LBH Medan akan melakukan somasi hingga melaporkan Telkom, Telkomsel, dan IndiHome ke polisi karena diduga pemilik kabel yang menjerat Luthfi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Telkom Akses Soal Kasus Luthfi Hakim Terjerat Kabel Menjuntai di Medan

41 hari lalu

Penjelasan Telkom Akses Soal Kasus Luthfi Hakim Terjerat Kabel Menjuntai di Medan

VP Corporate Legal & Secretary Telkom Akses menyatakan Telkom turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban terjerat kabel, Luthfi Hakim.

Baca Selengkapnya

Korban Terjerat Kabel di Medan Minta Pertanggungjawaban, Sempat Didatangi Pihak Telkom

42 hari lalu

Korban Terjerat Kabel di Medan Minta Pertanggungjawaban, Sempat Didatangi Pihak Telkom

Akibat terjerat kabel menjuntai itu Luthfi mengalami luka dengan lebih dari 20 jahitan dan dirawat di Rumah Sakit Pirngadi.

Baca Selengkapnya