PHRI Klaim Penusukan Wiranto Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata ke RI

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Senin, 14 Oktober 2019 13:55 WIB

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Bapak Pariwisata Nasional dalam gala dinner HUT PHRI ke-50 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 11 Februari 2019. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi Sukamdani mengklaim isu keamanan seperti penusukan Wiranto, hingga kerusuhan di Wamena, Papua beberapa waktu lalu belum berpengaruh kepada jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

"Enggak sih, sekarang Wamena ribut, memang turis mau ke Wamena? Kan enggak juga. Mungkin terpengaruh tapi jumlahnya enggak banyak," ujar Hariyadi di Gedung Universitas Indonesia, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019.

Meski demikian, ia mengatakan pemerintah harus tetap menggenjot penjualan program alias program selling untuk mendongrak kunjungan wisatawan di Tanah Air. Saat ini, ia melihat aksi pemerintah pada penjualan program masih relatif lemah.

Di samping itu, Hariyadi mengatakan dengan memperkuat penjualan program pariwisata, pemerintah juga bisa berkomunikasi dengan target pasar bahwa Indonesia aman. ia mengatakan tanpa adanya penjualan program, pesan itu juga jadi sulit tersampaikan kepada konsumen.

Selain soal kunjungan wisatawan, menurut Hariyadi, isu keamanan juga tidak begitu berpengaruh kepada investasi yang masuk ke Indonesia. "Bagus, sampai hari ini enggak ada masalah," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Didien Junaedy mengatakan situasi keamanan yang tidak terjamin membuat wisatawan mancanegara enggan datang ke Indonesia, meskipun destinasi super prioritas sudah rampung pada tahun depan. Dalam hal ini, yang dimaksudkan dengan keamanan bukan hanya terkait sosial politik, tapi juga bencana alam yang terjadi di Indonesia.

“Kalau situasi keamanannya terjamin, kemudian kita campaign soal itu, mau ditargetkan berapa pun pasti bisa,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa, 8 Oktober 2019.

Dia mencontohkan, seperti kerusuhan di Papua. Meski hanya terjadi di Papua, para wisman akan menggeneralisir bahwa Indonesia secara umum merupakan destinasi yang tidak aman.

Badan Pusat Statistik sebelumnya mencatat, pada 2018 kemarin, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hanya 15,81 juta atau sekitar 93 persen dari target Kementerian Pariwisata yang sebesar 17 juta kunjungan. Untuk 2019, Kemenpar tadinya menargetkan kunjungan wisman sebanyak 20 juta namun target tersebut dikoreksi menjadi 18 juta wisman.

Berita penusukan Wiranto sempat dikhawatirkan membuat industri pariwisata lesu. Seperti diketahui, Wiranto diserang Syahril Alamsyah alias Abu Rara, seorang anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi di Pandeglang, Banten Kamis pekan lalu. Wiranto pun terkena luka di bagian perut dan mesti mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

23 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

3 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya