Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mencetak tiket perjalanan kereta bandara disela peresmian layanannya di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penumpang kereta bandara diperkirakan bakal naik 60 persen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat pada hari ini Ahad, 13 Maret 2019. Persamuhan tersebut bakal merembuk pengembangan transportasi massal.
"Semua aspek transportasi akan dibahas supaya kita bisa memastikan konektivitas dilaksanakan dengan baik," ujar Budi Karya saat dalam keterangan tertulis.
Seperti yang tertera dalam rangkaian jadwal Menteri Perhubungan, rapat itu bakal dihadiri Gubernur Papua Lukas Enembe, sejumlah bupati, dan unit pengelola teknis perhubungan seluruh Provinsi Papua. Rapat ini juga turut mengundang stakeholder terkait.
Di hari yang sama, Budi Karya mengunjungi Aksi Solidaritas Papua bertajuk Kitorang Basodara. Kegiatan ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi dari Univesitas Gadjah Mada, Universitas Cendrawasih, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember di kawasan jalan bebas hambatan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Dalan acara itu, dilakukan penggalangan dana untuk gerakan Peduli Wamena. Dari kegiatan itu terkumpul dana Rp 1,5 miliar.
Budi Karya juga menyambangi dialog interaktif tentang Papua yang dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Bupati Fakfak Mohammad Uswanas, Bupati Yahukimo Abock Busup, Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu. Datang pula Kepala SKK Migas/Ketua IKA ITS Dwi Soetjipto, tokoh Papua Taha Alhamid, perwakilan IKA Uncen Jonathan K. Wororomi, dan artis asal Papua Edo Kondologit.
