Bank Dunia: RI Kalah dari Malaysia Soal Penggunaan TI di Bisnis

Sabtu, 12 Oktober 2019 20:28 WIB

Bank Dunia. worldbank.org

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan World Bank atau Bank Dunia bertajuk "World Bank East Asia and Pacific Economics Update: Weathering Growing Risk" mencatat bahwa adopsi teknologi dan informasi atau TI di Indonesia, khususnya di sektor bisnis, masih kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia. Indonesia bahkan kalah jauh dengan Thailand dan Singapura.

Singapura misalnya, mencatatkan skor mendekati 0,90, yang mana angka 1 menunjukkan paling baik. Sedangkan Thailand menyusul dengan skor mendekati 0,70. Adapun Indonesia masih kalah tipis dari Vietnam hanya mampu mencatatkan skor sekitar 0,45.

Secara keseluruhan, skor Digital Adoption Index (DAI) Indonesia hanya mampu unggul dari negara seperti Kamboja dan Laos. Masing-masing negara itu memiliki skor 0,40 dan 0,25.

Adapun laporan yang ada dalam DAI itu membagi penerapan teknologi ke dalam tiga sektor. Ketiganya, yakni sektor pemerintah, bisnis dan juga masyarakat. Menurut laporan tersebut, skor adopsi teknologi paling besar dilakukan pemerintah, masyarakat dan terakhir oleh sektor bisnis.

Di sektor bisnis, penggunaan teknologi di Indonesia pun tertinggal jauh dari Singapura sekitar 0,7. Menyusul di belakangnya adalah Thailand, Malaysia kemudian Indonesia.

Advertising
Advertising

Bank Dunia menulis meski secara umum tingkat penggunaan teknologi negara di ASEAN tinggi namun, di sektor bisnis angkanya justru kecil. Bank Dunia menduga kecilnya adopsi teknologi di sektor bisnis tersebut terjadi karena adanya gap antara perusahaan besar dengan usaha kecil seperti UMKM.

"Selain kesenjangan digital antara perusahaan besar dan kecil, faktor lain termasuk kurangnya digital yang diperlukan keterampilan atau ketersediaan terbatas dari internet yang terjangkau," tulis Bank Dunia dalam laporan tersebut.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

6 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

12 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

31 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

31 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

32 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

33 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

40 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

2 Maret 2024

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.

Baca Selengkapnya