Jika Gabung Koalisi, Prabowo Beri Tips Ekonomi Tumbuh Dobel Digit

Jumat, 11 Oktober 2019 18:24 WIB

Presiden Joko Widodo mengundang Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan siap bergabung dengan koalisi pemerintah. Jika bergabung, kata dia, pihaknya akan memberi masukan yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami akan beri gagasan yang optimistis. Kami yakin Indonesia bisa tumbuh dobel digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat," katanya usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019.

Dalam pertemuan tersebut keduanya menyinggung soal masalah ekonomi. Presiden Jokowi mengatakan kedua tokoh menyadari jika saat ini perekonomian global mengalami penurunan.

Menurut Jokowi, Indonesia butuh suasana politik yang mantap dalam menghadapi pelemahan ekonomi ini. "Kami perlu sebuah stabilitas keamanan dan politik dan memerlukan persiapan dalam rangka memayungi agar kita tidak terpengaruhi pada penurunan ekonomi global," ujarnya.

Prabowo menyerahkan kepada Jokowi apakah Gerindra benar-benar akan bergabung dengan pemerintah atau tidak. "Kalau kami diperlukan kami siap, kami akan beri gagasan yang optimistis, kami yakin Indonesia bisa tumbuh dobel digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat," ucapnya.

Andai akhirnya tak masuk koalisi pemerintah, Prabowo menilai Gerindra tetap akan membantu pemerintah namun dengan cara yang berbeda. "Kami akan tetap loyal di luar sebagai chcek and balances, sebagai penyeimbang," tutur mantan komandan Kopassus ini.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

5 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

12 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

13 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

16 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya