TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai TransNusa menambah frekuensi penerbangan internasional Kupang-Dili (Timor Leste) dari dua kali sepekan menjadi tiga kali. Penambahan frekuensi itu memenuhi permintaan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang membutuhkan lebih banyak penerbangan di rute gemuk tersebut.
"Nanti, mulai beroperasi pekan depan, Rabu 16 Oktober 2019 sesuai dengan permintaan dari Bapak Wagub NTT pada September lalu," kata Vice Chairman PT TransNusa Aviation Mandiri Leo Budiman kepada ANTARA di Kupang, NTT, Jumat 11 Oktober 2019.
Leo mengatakan, dengan penambahannya penerbangan Kupang-Dili, jadwal yang sebelumnya Senin dan Jumat kini bertambah di hari Rabu. Saat ini, lanjut dia, tingkat keterisian penumpang untuk rute Kupang-Dili dan sebaliknya kurang lebih 70 persen.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi meminta maskapai TransNusa menambah frekuensi penerbangan ke Dili, Timor Leste dari dua kali dalam sepekan menjadi tiga kali dalam sepekan.
Wagub Nae Soi juga mendukung TransNusa untuk memujudkan konektivitas antar tiga negara, yakni Indonesia (NTT) dengan Timor Leste dan Australia (Darwin) yang sempat terhubung beberapa tahun lalu.
Maskapai TransNusa juga sedang mempersiapkan diri untuk membuka rute penerbangan Kupang-Darwin. Rute baru ini untuk mewujudkan mimpi penyatuan tiga negara dalam rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
2 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.