Kembangkan Kawasan Mandalika, Pemerintah Kucurkan Rp 2,02 T

Reporter

Antara

Jumat, 11 Oktober 2019 08:46 WIB

Wisatawan mengambil gambar pemandangan dari Bukit Merese, Lombok Tengah, NTB, 4 Agustus 2019. Bukit Merese menjadi salah satu objek wisata andalan di kawasan Mandalika, yang dapat melihat keindahan pantai sekitar dari atas bukit. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,02 triliun pada 2020 untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya saat meninjau sirkuit MotoGP di Mandalika, NTB, Kamis, menegaskan semua kebutuhan dasar KEK Mandalika, harus rampung pada 2020, sehingga berbagai persiapan dan kebutuhan untuk menunjang kawasan, segera diusulkan kepada pemerintah pusat melalui berbagai kementerian yang sudah ditunjuk.

"Untuk tahun 2020, total alokasi dukungan anggaran untuk destinasi superprioritas Mandalika mencapai Rp 2,02 triliun. Saya berharap dana ini segera dikawal oleh ITDC untuk melakukan berbagai program ke depannya," ujarnya.

Arief menjelaskan Kementerian PUPR pada tahun 2020 mengalokasikan Rp 1.747 miliar untuk perservasi jalan dari Bandara Internasional Lombok (BIL)-Kuta. Selain itu, dana itu juga digunakan untuk pengembangan ruang terbuka publik dan promenade di pesisir pantai selatan, serta pengembangan wisata di kasawan tiga gili di Kabupaten Lombok Utara, yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

"Dari PUPR, dana ini juga disiapkan untuk berbagai kegiatan seperti pembangunan rumah susun dan berbagai program lainnya. Sementara di Kementerian Pariwisata sendiri ada Rp 118,25 miliar untuk fasilitas pengembangan destinasi wisata, fasilitas promosi, dan peningkatan kapasitas, serta potensi pariwisata," ujar Arief Yahya.

Advertising
Advertising

Selain itu juga ada anggaran di berbagai kementerian lainnya, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PDT, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dana tersebut, katanya, harus bisa dimanfaatkan untuk mendukung keberadaan KEK Mandalika. Terlebih ke depan akan ada ajang MotoGP yang akan menjadi daya tarik wisatawan.

"Apapun kebutuhan dasar harus bisa diselesaikan pada tahun 2020, sehingga pada tahun 2021, MotoGP bisa berjalan. Termasuk bagaimana kita mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat. Mereka harus kita berikan berbagai pelatihan juga," terangnya.

Sementara itu, Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer menegaskan saat ini pihaknya terus membenahi Mandalika, terutama untuk lintasan Sirkuit MotoGP.

Ke depan, ia juga akan terus mengawal berbagai program pemerintah dalam mendukung kawasan itu.

"Pada tahun 2021, sebanyak 1.000 kamar hotel sudah bisa ditempati, mulai dari Pullman, Royal Tulip, dani hotel lainnya. Termasuk berbagai persiapan menyambut event MotoGP sudah mulai kita laksanakan, termasuk mitigasi bencana juga kita lakukan. Ke depan kita berharap berbagai pembangunan bisa berjalan dengan baik," harapnya.

Ia mengatakan progres pembangunan yang ada saat ini sudah sangat baik. Terlebih dengan adanya dukungan dari pemerintah, maka ke depan berbagai pembangunan ini diharapkan bisa berjalan dengan lancar.

"Mulai dari optimalisasi UMKM, penyusunan pedoman dan lain sebagainya sudah kita lakukan, dan juga akan ada penghijauan di perbukitan, dengan melakukan tanam bunga, biar menjadi Pink Mandalika," katanya.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

8 hari lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

9 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya