Ridwan Kamil Minta Pemerintah Bangun Transportasi Umum di Daerah

Rabu, 9 Oktober 2019 20:13 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kabupaten dan Kota Bisa Akses APBD Provisnis dan APBN.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pengembangan transportasi publik tidak bisa mengandalkan dana daerah. Dia meminta agar pemerintah pusat serius mengembangkan trasportasi publik di daerah-daerah metropolitan.

Ridwan Kamil mengatakan, perhatian pemerintah pusat saat ini terkesan hanya mengembangkan transportasi publik hanya di ibukota. “Selama ini perhatian transportasi publik masih di daerah Jakarta Raya saja,” kata dia di Bandung, Rabu, 9 Oktober 2019.

Padahal, ujar Ridwan Kamil, pengembangan transportasi publik menjadi solusi untuk menekan kemacetan yang kini menjadi masalah di sejumlah kota di Indonesia. “Kemacetan itu artinya kebutuhan transportasi publik mengemuka. Dan ini sebenarnya adalah sebuah masukan kepada pemerintah pusat, bahwa solusi, maaf, gak hanya di Bandung, di Surabaya, di Jakarta itu transportasi publik. Cuma perhatian pemerintah pusat kan banyak ke Jakarta,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, membangun transportasi publik butuh biaya besar. Pembiayaannya tidak bisa mengandalkan anggaran daerah. “Mahal sekali. LRT saja Rp 500 miliar per kilometer, MRT yang Jakarta itu Rp 1 triliun per kilometer. Itu sampai kapan pun, kalau berharap pemerintah daerah yang memberikan transportasi publik, nggak bisa,” kata dia.

Dia mencontohkan sejumlah negara yang pemerintah pusatnya membangun transportasi publik. Dia juga mengaku sudah meminta kepada pemerintah pusat untuk membangun transportasi publik di sejumlah daerah di wilayahnya. “Itu mah sudah disampaikan. Tapi kan bolanya ada di pemerintah pusat. Kemarin kita dapat bus BRT itu sudah lumayan, tapi tetap kombinasinya tidak hanya mengandalkan mobil, tapi juga berbasis kereta. Kereta itu pilihannya bikin ke atas pakai kolom balok, atau ngegali (tanah), dua-duanya mahalnya luar biasa,” kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya Asian Development Bank merilis laporan Asian Development Outlook 2019 pada September 2019. Di dalam salah satu bagian laporan tersebut menyinggung masalah kemacetan di kota besar. Dari studi terhadap 278 kota dengan jumlah penduduk di atas 5 juta, menempatkan tingkat masalah kemacetan Kota Bandung berada di urutan 14, sementara Jakarta berada di urutan 19. Manila bera di urutan pertama disusul Kuala Lumpur, Yangon, dan Dhaka.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

10 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

10 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

14 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya