TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Arcandra Tahar mengharapkan proses perizinan bisa selesai lebih cepat dari adanya program magang PNS di badan usaha sektor ESDM. Secara resmi Program Magang PNS Kementerian ESDM Tingkat Manajerial yang dilaksanakan di berbagai Badan Usaha sektor ESDM, sudah ditutup prosesnya.

Program yang merupakan inisiasi dari Menteri ESDM Ignasius Jonan ini berdasarkan informasi yang diperoleh Antara, bertujuan agar para pejabat Pemerintah tidak hanya memiliki kemampuan mengatur atau membuat regulasi, namun juga mengetahui dengan baik bagaimana bisnis proses korporasi di lapangan, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif tidak memakan waktu yang panjang.

"Sebagai pelayan publik yang mempunyai core value memberikan pelayanan terbaik (excellent services) sudah seharusnya memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder. Segala yang berurusan dengan administrasi di Kementerian harus dibantu. Caranya bagaimana? Bapak harus tahu dahulu berapa berat pekerjaan mereka di sana, jadi datang ke sana melihat sendiri itu bisa merasakan, ini yang dinamakan empati. Jadi jangan ada lagi istilah mempersulit izin-izin,"ujar Arcandra, Selasa, 8 Oktober 2019.

Arcandra menambahkan, dengan magangnya para pejabat Kementerian ESDM di badan usaha ini empati para pejabat ESDM diharapkan semakin meningkat ketika terjun langsung operasi di sektor ESDM. "Bisa merasakan bahwa bagi mereka kalau tidak aja izin yang mereka butuhkan dari kita mereka tidak bisa mengerjakan apapun," lanjut Arcandra.

Program Magang PNS Kementerian ESDM Tingkat Manajerial Pejabat Eselon III dan IV tersebut diisi dengan class training, e-learning, dan on the job training. Program ini dilaksanakan selama dua minggu dan tahun depan dipertimbangkan untuk diperpanjang agar peserta magang dapat lebih memahami proses bisnis di tempat mereka magang.

"Program magang ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Peserta magang dapat memahami proses bisnis di tempat mereka magang dan badan usaha akan mendapatkan manfaat dari apa bagaimana cara berpikir orang Kementerian ESDM. Program ini merupakan terobosan untuk melakukan pembinaan terhadap pejabat eselon III dan IV. Khusus untuk pejabat eselon II dan I kita juga ada programnya, begitu juga yang pegawai baru kita bikin juga dan semuanya sudah jalan," ujarnya.

Peserta magang pejabat struktural untuk tahun ini diikuti sebanyak 80 orang pejabat eselon III dan IV. Kementerian ESDM sedang mendesain program untuk eselon III dan IV dapat lebih memperkuat sisi teknisnya. "Walaupun posisi bekerja mereka di struktural namun juga harus mengerti tentang hal-hal yang teknis," katanya.