Summarecon Lirik Bisnis Properti di Ibu Kota Baru

Senin, 7 Oktober 2019 12:04 WIB

Foto aerial kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Sepaku dan Samboja, Kutai Kartanegara akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melirik pengembangan bisnis properti di kawasan ibu kota baru di Provinsi Kalimantan Timur. Namun, perusahaan ini masih menunggu ketetapan titik calon pengganti DKI Jakarta ini dan rencana pengembangan infrastruktur di sana.

"Saat ini belum (pengembangan ke Kaltim), tapi tentu saja ya kalau sudah (ada penetapan lokasi ibu kota), namanya bisnis pasti kita melihat peluangnya, apakah ada atau tidak," ucap Direktur Eksekutif PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur di sela Rhytin in Harmony bersama konsumen di The Orchard Klaster Burgundy, Summarecon Bekasi pada Sabtu malam, 5 Oktober 2019.

Menurut Albert, setelah ada penetapan titik ibu kota antara Kutai Kartanegara dengan Penajam Utara di Kalimantan Timur, pihaknya akan melakukan studi lebih dulu. Mulai dari kebutuhan pasar hingga calon konsumen di sana.

"Summarecon ini kan membangun kota. Rumah menengah ke atas. Faktor besarnya harus kita pelajari lebih dulu, misalnya jalan. Karena, infrastruktur memegang peranan penting," kata Albert.

Menurut dia, akses dinilai cukup penting sebagai penunjang kawasan kelas menengah ke atas produk Summarecon. Ia mencontohkan, Summarecon Serpong dan Bandung ditopang dengan akses jalan tol, begitu juga di Bekasi yang berada di pusat kota.

Advertising
Advertising

"Jalannya seperti apa belum tahu. Kita ini kan membangun kota, dibutuhkan accessibility. Maksudnya orang-orang yang tinggal di kota ini harus punya akses yang baik," kata Albert.

Karena itu, kata dia, Summarecon enggan buru-buru menanamkan investasinya ke Kalimantan Timur. Pihaknya masih menunggu penetapan lokasi ibu kota dan rencana infrastukturnya di sana. "Tentunya Summarecon masuk ke suatu tempat, infrastruktur ini harus cukup jelas juga. Jadi tidak tiba-tiba beli lahan," ujar Albert.

PT Trakindo Utama sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk ikut memasok kebutuhan peralatan berat dalam proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Proyek tersebut dipastikan membutuhkan ketersediaan alat berat untuk membangun infrastruktur.

"Selama ini pasar di Kalimantan memiliki karakter khusus," kata General Manager Java Trakindo Utama, Tema Mendrofa saat ditemui di Solo, Kamis 3 Oktober 2019. Menurut dia, Kalimantan merupakan daerah pemasaran alat berat yang dibutuhkan untuk aktivitas pertambangan.

Sedangkan alat berat yang dibutuhkan untuk proyek infrastruktur menurutnya banyak dipasarkan di Jawa. "Karena memang banyak pekerjaan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, jembatan dan sebagainya," kata Tema.

Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta menuju Kalimantan Timur diprediksi akan meningkatkan permintaan alat berat dengan jenis-jenis tertentu yang dibutuhkan dalam pekerjaan infrastruktur. "Jadi bukan hanya untuk pertambangan tapi juga untuk infrastruktur."

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

23 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

2 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

3 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

7 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

11 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

12 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

12 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

15 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya