Lamongan Targetkan 20.975 Nelayan Ikut Asuransi

Jumat, 4 Oktober 2019 19:52 WIB

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Lamongan-Pemerintah Kabupaten Lamongan menargetkan 20.975 nelayan bisa ikut asuransi. Sedangkan sekarang ini baru 500 nelayan di Lamongan yang terdaftar di program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jatim Andrey J. Tuamelly, mengatakan programnya merupakan upaya memberi perlindungan kepada setiap pekerja. Yaitu memiliki jaminan apabila terjadi kecelakaan hingga mengalami kematian saat bekerja.

“Dengan premi Rp 16.800 per bulan, sudah bisa memberi santunan ke nelayan yang mengalami kecelakaan maupun kematian dalam mencari nafkah,” ujarnya di acara peluncuran Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Desa Kranji Kecamatan Paciran, Lamongan, Jumat, 4 Oktober 2019.

Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan. Dengan profesi nelayan yang memiliki resiko mengalami kecelakaan, jaminan dari asuransi bisa sangat membantu. Dia berharap Pemdes Kranji terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)nya. “Desa Kranji merupakan desa maju. Pasar desanya terus dikembangkan dan menjadi besar. Wisata desa juga terus dikembangkan,” katanya.

Menurut Bupati Fadeli, ketika BUMDes semakin berkembang, bisa membantu masyarakat Desa Kranji membayarkan premi asuransinya. Masyarakat Desa Kranji saat ini sedang mengembangkan Wisata Air Panas Brumbun yang memiliki potensi mengembangkan BUMDes.

Advertising
Advertising

Selama ini nelayan di Kabupaten Lamongan tersebar di Kecamatan Paciran dan Brondong. Mereka berdomisili di sejumlah perkampungan nelayan di sepanjang pesisir pantai utara sekitar 35 kilometer. Mulai dari perbatasan Tuban dengan Lamongan dan perbatasan Lamongan dengan Gresik.

Di jalur pesisir pantai utara (dikenal jalan Daendles), terdapat dua Tempat Pelelangan Ikan (TPI) berlokasi di Kecamatan Brondong dan Paciran. Di dua TPI itu menjadi pusat ikan yang mensuplai kebutuhan ikan di Bojonegoro, Kota Lamongan hingga ke Blora, Jawa Tengah.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

6 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

8 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

10 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

10 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

11 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

12 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

13 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

14 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

16 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

18 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya