Per 3 Oktober, Aliran Modal Asing ke SBN Rp 137,9 Triliun

Jumat, 4 Oktober 2019 15:20 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat ditemui awak media di Masjid Kompleks Bank Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing terus masuk ke dalam negeri. Pada 3 Oktober 2019, kata dia, tercatat total inflow secara year to date sebesar Rp 192,6 triliun.

"Itu terdiri dari Rp 137,9 triliun ke SBN (Surat Berharga Negara) dan kemudian yang saham adalah Rp 52,4 triliun. Sisanya obligasi korporasi, SBI," kata Perry di Masjid Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019.

Menurut dia, secara week to date sampai 3 Oktober, SBN yang masuk Rp 3,14 triliun, namun terjadi outflow di pasar saham sebesar 0,84 persen. Sehingga nett inflownya sebesar Rp 2,34 triliun.

Kendati begitu, kata Perry, secara keseluruhan aliran masuk modal asing ke SBN masih terus berlanjut. "Hal itu membuktikan bahwa imbal hasil tetap menarik dan juga prospek ekonomi yang menarik," ujarnya.

Menurut dia, di pasar saham dana yang masuk volatil karena dipengaruhi faktor global. Dia mengatakan pasar juga melihat perkembangan ekonomi di Amerika Serikat, maupun di negara yang lain.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah
memberikan informasi terbaru mengenai aliran modal asing yang masuk ke Indonesia dalam bentuk portfolio ke Surat Berharga Negara atau SBN dan ke pasar saham. Dia mengatakan secara year to date sampai dengan 26 September 2019 arus modal asing yang masuk sebesar sekitar Rp 139,4 triliun.

"Yang masuk pasar Surat Berharga Negara Rp 135 triliun," kata Nanang saat dihubungi, Jumat, 27 September 2019. Sedangkan kata dia, yang masuk ke pasar saham sebesar Rp 4,43 triliun.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya