Juni, Harga BBM Bisa Turun

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 08:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Harga minyak turun, karena pasar dunia masih menyerap stok minyak yang melimpah sebelum perang Irak. Ada kemungkinan harga bahan bakar minyak dalam negeri turun. Menurut Direktur Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Iin Arifin Takhyan, hal ini disebabkan oleh kecenderungan harga minyak dunia yang menurun. " Logikanya, karena harga minyak dunia turun, maka harga minyak dalam negeri juga turun," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/5). Iin mengatakan, saat ini pemerintah menggunakan patokan harga minyak Singapura (MOPS + 5 persen), untuk menetapkan harga bahan bakar minyak dalam negeri. Untuk mencegah fluktuasi harga minyah dunia, pemerintah menggunakan patokan harga minyak dunia tertinggi sebesar US$ 26. Namun belakangan, kata dia, ada kecenderungan harga minyak dunia turun dalam kisaaran US$ 22,5 per barel. Oleh karena itu, pekan depan, Departemen Energi akan mengkaji hitung-hitungan harga minyak dunia dengan Departemen Keuangan." Kemungkinan, BBM bulan Juni bisa diturunkan," katanya. Akibat turunnya harga minyak dunia ini, asumsi harga minyak dalam APBN 2004 juga mengalami revisi. Menurut Iin, asumsi yang digunakan pemerintah akan berkisar antara US$ 17-20 per barel. Lebih rendah dibandingkan dengan asumsi harga minyak untuk APBN tahun 2003 yang mencapai US$ 22 per barel. Menurut Iin, saat ini dunia khawatir harga minyak dunia semakin turun. Ada beberapa sebab. Diantaranya, kemungkinan dicabutnya embargo terhadap Irak. Dunia khawatir, hal ini akan mengakibatkan banjir minyak dari negeri ini. Irak, menurut Iin, mampu memproduksi minyak sebanyak 2,5 juta barel per hari. Namun demikian, Irak mempunyai potensi mengeluarkan produksi sampai 3,5 juta barel per hari. Pada saat yang sama, Iin juga mengatakan adanya kecenderungan produksi minyak dalam negeri yang menurun. Bulan Januari lalu, kata Iin, jumlah produksi minyak hanya mencapai 1,17 juta barel. Sebulan berikutnya, jumlah produksi malah turun menjadi 1,16 juta barel. Demikian pula halnya dengan produksi bulan April, yang turun mencapai 1,14 juta barel. Oleh karena itu, Iin pesimis pemerintah bisa memenuhi target produksi minyak Indonesia tahun 2003 yang mencapai 1,27 juta barel per hari. " Paling hanya sekitar 1,2 juta barel per hari," ujarnya. Saat ini, kata Iin, hanya lapangan West Seno di Makassar yang dipastikan akan menghasilkan produksi. Lapangan yang dikelola oleh Unocal ini, mulai bulan depan rencananya akan mulai memproduksi minyak sebanyak 5 ribu barel per hari. Selanjutnya, lapangan ini memasang target produksi 45 ribu barel per hari pada Desember nanti. Namun demikian, menurut Iin, jumlah ini masih belum bisa mengimbangi turunnya produksi minyak lapangan minyak di Indonesia. Lapangan minyak Caltex di Riau misalnya, saat ini sudah kehilangan produksi mencapai 50 ribu barel per tahun. Sementara lapangan minyak yang dikelola Unocal juga turun 8 ribu barel per tahun. Karena itulah, Iin pesimis pemerintah bisa memenuhi target produksi sebesar 1,27 juta barel pada tahun 2003 itu. (Multazam - TNR)

Berita terkait

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

25 menit lalu

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

Jadwal Liga Inggris pekan terakhir atau pekan ke-38 akan hadir pada Minggu, 19 Mei 2024. Seluruh pertandingan akan berlangsung serentak mulai 22.00.

Baca Selengkapnya

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

1 jam lalu

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

Parkinson terjadi sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

1 jam lalu

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

Jurgen Klopp akan mengucap salam perpisahan dalam pertandingan pamungkasnya bersama Liverpool di Liga Inggris Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

2 jam lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

2 jam lalu

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

2 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

2 jam lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

3 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

3 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya