November, Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek Mulai Beroperasi
Reporter
Antara
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 30 September 2019 12:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated selesai pada Oktober 2019.
"Pada hari ini saya meninjau jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated dan Alhamdulillah progres pembangunan tol ini hampir 99 persen sehingga diharapkan Oktober 2019 sudah bisa rampung," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di Japek Elevated, Senin 30 September 2019.
Rini menuturkan jalan tol layang tersebut akan menjalani uji beban pada akhir Oktober 2019 dan mudah-mudahan mulai November 2019 Japek Elevated dapat beroperasi.
"Kami yakin saat libur Natal dan Tahun Baru, jalan tol layang ini sudah bisa operasional sepenuhnya," kata Rini.
Hari ini Rini meninjau langsung proyek pembangunan Japek Elevated yang berlokasi di wilayah Cikunir, Bekasi, Jawa Barat.
Saat melakukan peninjauan tersebut, Menteri BUMN didampingi oleh Direktur Utama Jasa Marga Desi Aryani serta para pejabat terkait.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap pengoperasian tol layang Jakarta-Cikampek II akan mampu memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi kurang dari tiga jam.
<!--more-->
Budi Karya menambahkan Tol Layang Jakarta-Cikampek II dengan panjang 36,4 kilo meter itu diharapkan selesai dibangun pada akhir Oktober, sehingga dapat diuji kelaikan pada November. Dia berharap tol ini dapat mengakomodasi perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Ia meminta agar diuji coba dilakukan dengan berbagai skenario kecelakaan yang mungkin terjadi di tol layang tersebut, sekaligus merekomendasikan penanganannya.
Ruas Tol Japek II Elevated merupakan ruas jalan tol yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai Sta 47+500) dengan total panjang jalan 36,4 kilometer. Jalan tol ini berfungsi untuk menambah kapasitas eksisting Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Proyek Jalan Tol Japek II Elevated dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp4,43 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2019.