Kabut Asap, Jumlah Penerbangan Citilink Turun Signifikan

Minggu, 29 September 2019 20:58 WIB

Penerbangan internasional pertama dari Banyuwangi dengan maskapai Citilink dengan tujuan Kuala Lumpur, 19 Desember 2018. (Dok. Kemenpar)

TEMPO.CO, Seminyak - Maskapai PT Citilink Indonesia mencatat penurunan jumlah penerbangan per hari yang signifikan akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan.

"Dinamika saat ini lagi dihadapkan pada asap, ya. Yang biasanya per hari itu 270 penerbangan per hari kadang jadi 255 penerbangan," ujar VP Cargo and Ancillary Revenue Citilink Harismawan Wahyuadi, Sabtu, 29 September 2019.

Ia mengatakan, kalaupun ada penerbangan yang sudah lepas landas, bisa jadi balik arah begitu di jalan menghadapi kabut asap. "Jadi return to base (RTB), balik kandang."

Beberapa pekan terakhir, lahan di beberapa wilayah seperti Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Riau, Jambi, dan Sumatra Selatan mengalami kebakaran. Karhutla yang tidak kunjung padam membuat asap semakin membumbung di udara dengan intensitas tinggi dan mempengaruhi jarak pandang.

Bagi dunia penerbangan, kendati hampir semua jenis pesawat bermesin jet sudah menggunakan sistem instrumen, aspek visual masih dibutuhkan untuk proses pendaratan (landing) maupun lepas landas (take off). Jarak pandang yang ideal berbeda-beda sesuai dengan kondisi bandara, spesifikasi pesawat, dan kebijakan maskapai.

Advertising
Advertising

Berdasarkan keterangan dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, hingga saat ini sejumlah bandara harus berhenti beroperasi akibat kabut asap dari karhutla. Kondisi jarak pandang dinyatakan belum terpenuhi.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, beberapa layanan bandara di Sumatra dan Kalimantan ditutup sementara karena visibility yang belum terpenuhi sesuai dengan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan AirNav Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Bandara APT Pranoto Samarinda jarak pandang (visibility) 2.500 m
  • Bandara Melalan Melalak visibility 700 m
  • Bandara Rahadi Oesman, Ketapang, visibility 2.500 m
  • Bandara H. Asan, Sampit, visibility 700 m
  • Bandara Sanggu, Buntok, visibility 200 m
  • Bandara Pangsuma, Putussibau, visibility 2.000 m
  • Bandara Letung, Anambas, visibility 3.500 m

Kondisi tersebut sempat melumpuhkan operasional penerbangan di Bandara Kalimarau, Berau, Kalimantan Timur pada 15 September 2019. Jarak pandang hanya 500 meter, sementara standar instrumen pendaratan minimal butuh 3.500 meter.

BISNIS

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

19 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

3 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya