TEMPO Interaktif, Jakarta:Pada Jumat (7/6) siang, rupiah bergerak dalam kisaran sempit antara Rp 8,940-Rp 8,960. Hal ini disebabkan para pelaku pasar valuta asing sedang menenangkan diri untuk melihat kecenderungan rupiah selanjutnya. "Kabar mengenai penundaan rapat KKSK (Komite Kebijakan Sektor Keuangan) justru memberikan sentimen negatif terhadap rupiah," ujar Jentuh Apolu Manto, analis valuta asing dari Riset Treasury Bank Nasional Indonesia kepada Tempo News Room yang menghubunginya lewat saluran telepon di Jakarta, Jumat (7/6). Pasar saham, ujar Jentuh, juga tidak banyak memberikan sentimen positif untuk menguatnya nilai rupiah terhadap dolar. Seperti diketahui beberapa hari sebelumnya nilai rupiah sempat menguat hingga ke level Rp 8.500-8400 namun kemudian turun drastis dalam waktu relatif singkat ke level Rp 9.000. Pernyataan Miranda Gultom, deputi BI, turut memberikan sentimen negatif terhadap rupiah hingga terus melemah. "Dia (M. Gultom) bilang BI optimis rupiah menguat pada kisaran 8,500-9,000. Pelaku pasar mengambil yang 9,000," ujar Jentuh yang merasa bingung dengan pernyataan bernuansa negatif yang dikeluarkan pejabat Bank Indonesia itu. Penguatan tipis nilai rupiah pada hari ini, ujar Jentuh, juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian Amerika yang belum sepenuhnya mengalami recovery. Kondisi mixed ini memicu penguatan mata uang Asia yang berimbas pada penguatan nilai rupiah. Jentuh memperkirakan jika rupiah kembali melemah bahkan menembus level Rp 9,000 per dolar Amerika, maka Bank Indonesia akan mengambil langkah intervensi untuk menjaga agar rupiah tidak terus melorot. Ia memprediksi BI akan melakukan ini pada pekan depan. "Seperti di Jepang, ketika nilai Yen melemah terhadap dolar, pejabat bank sentral Jepang melakukan intervensi baik verbal maupun dengan menjual dolar," ujarnya. Menurutnya, sentimen positif yang bisa diharapkan untuk memperkuat nilai rupiah terhadap dolar ialah dari turunnya suku bunga SBI, yang akan memicu turunnya bunga deposito. Hal ini, ujarnya, “Akan medorong bergeraknya kembali sektor riil.” (Budi Riza/Tempo News Room)
Berita terkait
Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona
24 menit lalu
Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona
Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.