Jumlah Penumpang MRT Naik Selama Demo Mahasiswa

Reporter

Antara

Jumat, 27 September 2019 09:36 WIB

Evakuasi penumpang kereta moda raya terpadu (MRT) saat terjadinya pemadaman listrik massal di Jakarta, Ahad siang, 4 Agustus 2019. Saat mati lampu, empat gerbong MRT sempat tertahan di bawah tanah. MRT Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penumpang kereta ringan MRT selama dua hari aksi demonstrasi di Jakarta, melonjak. Menurut Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, aksi demonstrasi yang terjadi dalam dua hari di Jakarta ternyata cukup berdampak pada lonjakan jumlah penumpang MRT hingga di luar kebiasaan atau menembus rekor.

"Kemarin (Rabu) angka jumlah penumpang paling tinggi selama enam bulan operasi MRT. Pada tanggal 25 September mencapai 121.076 penumpang. Sehari sebelumnya, 113.560 penumpang," ujarnya, Kamis 26 September 2019.

Ia menilai, kegiatan penyampaian pendapat oleh para mahasiswa memicu masyarakat menggunakan MRT. Di sisi lain, KRL Commuterline juga sempat terkendala operasinya saat sore hari.

Menurut dia, lonjakan penumpang itu tentunya akan berdampak pada rata-rata jumlah penumpang harian. Tercatat, pada periode 1-25 September 2019 rata-rata jumlah penumpang mencapai 90.386 per hari, lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Agustus 2019 yang mencapai 82.477 per hari.

Ia berharap, rata-rata jumlah penumpang MRT Jakarta akan terus bertambah sesuai yang ditargetkan sebanyak 100.000 penumpang per hari.

Advertising
Advertising

"Sampai saat ini kami tetap optimistis target 100 ribu penumpang pada akhir tahun tercapai, saat ini rata-ratanya baru mencapai 90 ribu-an," katanya.

Ia juga mengapresiasi demonstran yang tetap menjaga fasilitas umum, termasuk moda raya terpadu. "Saya mengapresiasi para mahasiswa dan lainnya yang tetap menjaga fasilitas umum, termasuk MRT. Mereka cukup koperatif saat menggunakan MRT," ujarnya.

Menurut dia, pelayanan baik yang diberikan oleh petugas MRT menjadi salah satu faktor yang membuat pengguna MRT, termasuk demonstran koperatif.

"Ada petugas juga yang melakukan seleksi terhadap benda-benda yang sekiranya tidak membuat nyaman penumpang lainnya," katanya.

Sebelumnya, William Sabandar mengatakan pihaknya bakal menambah jumlah rangkaian kereta bila penumpang menyentuh angka 170 ribu. Saat ini, MRT Jakarta mengoperasikan 16 rangkaian kereta, satu rangkaian kereta memiliki enam gerbong.

"Kami baru bisa bicara rangkaian kalau penumpang sudah di angka 170 ribu, mungkin 2-3 tahun dari sekarang, tapi 'really good now' dengan angka sekarang," katanya.

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

4 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

6 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

6 hari lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

6 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

8 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

9 hari lalu

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

12 hari lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

13 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

13 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya