Antisipasi Kabut Asap, Nelayan Aceh Diimbau Gunakan GPS

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Selasa, 24 September 2019 14:10 WIB

Aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan Save Our Borneo melakukan aksi pembentangan spanduk raksasa di bawah Jembatan Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ahad, 22 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan telah menyelimuti Kota Palangkaraya sejak awal September 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga adat Panglima Laut Kabupaten Aceh Barat mengimbau seluruh nelayan di daerah itu untuk menggunakan alat navigasi seperti Global Positioning System (GPS) saat melaut. Dikhawatirkan nelayan mudah tersesat karena terdampak kabut asap yang kini melanda sebagian besar wilayah Aceh.

"Kepada para nelayan, agar menggunakan GPS sebelum melaut. Alat ini berfungsi menentukan posisi kapal/pengguna GPS saat berada di laut lepas," kata Ketua Lembaga Adat Panglima Laut Kabupaten Aceh Barat, Amiruddin kepada Antara di Meulaboh, Selasa 24 September 2019.

Akibat pekatnya kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dan Kalimantan, jarak pandang terbatas dan mengganggu pernapasan. Kabut asap juga menyebabkan jarak pandang nelayan saat berada di laut ikut terganggu sehingga apabila tidak segera dilakukan antisipasi, dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap nelayan.

"Yang saya khawatirkan, apabila tidak ada alat navigasi seperti GPS, bisa-bisa nelayan tersesat ke wilayah teritorial negara asing karena tidak tahu jalan pulang karena terganggu kabut asap," kata Amiruddin.

Amiruddin juga mengakui saat ini sebagian besar nelayan di Aceh tidak memiliki peralatan navigasi canggih saat melaut. Selain itu, pihaknya juga mengimbau nelayan untuk menyiapkan bekal yang banyak saat melaut dan peralatan pencegahan kabut asap seperti masker. "Sehingga saat mencari ikan di laut tidak mengalami kendala apa pun," katanya.

ANTARA

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

9 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

11 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

12 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

16 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

17 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

23 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

27 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cara Mengecek Jalur One Way saat Mudik Lebaran 2024 dengan Google Maps

28 hari lalu

Cara Mengecek Jalur One Way saat Mudik Lebaran 2024 dengan Google Maps

Google maps dapat mendeteksi jalan one way saat mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya