Kemendag Gelar Sosialisasi ke Pelaku Usaha di Jawa Timur

Jumat, 20 September 2019 17:10 WIB

Jelang Implementasi IA-CEPA, Kementerian Perdagagangan gelar sosialisasi ke pelaku usaha di Jawa Timur.

INFO BISNIS — Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional menggelar sosialisasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dengan tema “Potensi Pemanfaatan IA-CEPA” di Surabaya, Jawa Timur, pada, Senin, 16 September 2019.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai manfaat perundingan, tantangan, dan peluang usaha dari perjanjian IA-CEPA. Selain itu, untuk mempersiapkan pelaku usaha menjelang implementasi perjanjian kedua negara tersebut.

“Kita ingin agar manfaat IA-CEPA diketahui kalangan usaha dan khalayak umum. Sehingga pada akhir tahun ketika IA-CEPA berjalan, pelaku usaha sudah mengetahui dan bersiap untuk memanfaatkan skema preferensial dalam perdagangan barang, jasa, ketenagakerjaan, investasi, dan kerja sama ekonomi,” ujar Direktur Perundingan Bilateral, Ni Made Ayu Marthini.

Kegiatan sosialisasi ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai dengan diskusi panel dengan panelis Direktur Perundingan Bilateral Ni Made Ayu Marthini, Wakil Ketua KADIN sekaligus Wakil Ketua APINDO Shinta Kamdani, dan Minister Counsellor Kedutaan Besar Australia Alison Duncan.

Sementara sesi kedua disampaikan berbagai kisah sukses dari beberapa pelaku usaha yang berbisnis dengan mitra di Australia. Pelaku usaha tersebut, yaitu CEO National Hospital Hans Wijaya, pemilik Kalyana Indonesia Lina Kalyana, serta Country Manager PT DSI Indonesia Hendra Purba.

Advertising
Advertising

Selepas dari Surabaya, sosialisasi IA-CEPA akan dilaksanakan di beberapa kota lainnya di Indonesia. Hal ini bertujuan agar pelaku usaha di daerah juga dapat mempersiapkan dan memanfaatkan perjanjian perdagangan ini,” kata Made.

Sebelumnya, perjanjian IA-CEPA telah ditandatangani Menteri Perdagangan RI dan Menteri Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata Australia pada 4 Maret 2019. Cakupan IA-CEPA bidang perdagangan barang meliputi aspek nontarif, berbagai measures, ketentuan asal barang, prosedur bea cukai dan fasilitasi perdagangan, hambatan teknis perdagangan, serta sanitasi dan fitosanitasi.

Di bidang perdagangan jasa meliputi ketenagakerjaan, jasa keuangan, telekomunikasi, jasa profesional; investasi, perdagangan elektronik, kebijakan daya saing, kerja sama ekonomi, serta ketentuan kelembagaan dan kerangka kerja. Saat ini IA-CEPA sedang dalam proses pengesahan (ratifikasi) di kedua negara dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2019.

Australia merupakan negara tujuan ekspor nonmigas ke-17 dan negara sumber impor nonmigas ke-8 bagi Indonesia. Total perdagangan kedua negara pada 2018 tercatat sebesar US$ 8,6 miliar. Nilai ekspor Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$ 2,8 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Australia tercatat sebesar US$ 5,8 miliar. Dari sepuluh besar impor Indonesia dari Australia mayoritas merupakan bahan baku atau bahan penolong industri, seperti gandum, batu bara, bijih besi, aluminium, seng, gula mentah, serta susu dan krim. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya